BAHASA Indonesia merupakan Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa Indonesia dikatakan sebagai bahasa persatuan karena mempersatukan ratusan bahasa daerah, suku bangsa, ras,dan agama. Serta banyak budaya yang berbeda di dalamnya.
Bahasa Indonesia saat ini dituturkan oleh lebih dari 260 juta jiwa. Dalam keragaman budaya dan bahasa yang dimiliki oleh lebih dari 17.000 pulau dan 700 bahasa daerah, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana media universal pemersatu bangsa.
Artikel ini mengkaji tentang kekayaan dan keunikan Bahasa Indonesia, perkembangan Bahasa Indonesia, serta peran penting Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.
Kekayaan Bahasa Indonesia
Keberagaman bangsa Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan dan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh banyak negara di dunia.
Keberagaman ini mungkin disebabkan oleh faktor geografis dan dan perkembangan bahasa yang berbeda-beda pada masing-masing kelompok masyarakat.
Perbedaan yang ditimbulkan oleh faktor geografis, misalnya bahasa dan budaya masyarakat yang hidup di daerah pesisir sangat berbeda dengan bahasa dan budaya masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan.
Perbedaan dapat terjadi misalnya pada penekanan dan pemilihan kata dalam berbicara, desain rumah dan pakaian, upacara adat yang digelar, perlengkapan alat kerja, dan lain-lain.
Dari hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, data menunjukkan ada 1340 jumlah suku yang merupakan kelompok etnis dan budaya masyarakat dan hidup bersama di bumi pertiwi yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari pulau Minang sampai pulau Rote.
Sedangkan jumlah bahasa berdasarkan pemetaan bahasa di Indonesia yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2019) berjumlah 718 bahasa.
Keanekaragaman bahasa dan budaya merupakan fakta yang tak terelakkan dan menjadi ciri keunikan masyarakat Indonesia.
Data ini menunjukkan bahwa semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang melambangkan ikatan persatuan bangsa Indonesia masih tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.
Keanekaragaman bahasa tak dapat dipisahkan dari budaya karena bahasa itu adalah bagian dari budaya (Koentjaraningrat,1964). Kontribusi bahasa sangat besar dalam mewarnai budaya sehingga bahasa itu berfungsi sebagai pengungkap, pembentuk, dan penanda realitas budaya penuturnya (Kramsch, 1998).
Ketika bahasa dituturkan oleh penuturnya maka hal itu merupakan manifestasi dari konstruksi budaya yang melatarinya. Kajian keberagaman bahasa dan budaya cukup luas karena terlalu banyaknya ragam bahasa dan budaya itu.
Adapun pembahasan artikel ini meliputi hakikat keberagaman bahasa dan budaya, pemikiran tentang keberagaman bahasa dan budaya, masyarakat yang beragam, dan keberagaman bahasa dan budaya itu kekayaan bangsa.
Fakta Unik Bahasa Indonesia
– Menjadi Bahasa yang paling banyak digunakan
– Paling popular di benua asia
– Adanya pusat studi Indonesia di Afrika
– Bahasa pilihan di situs klub sepak bola
– Bahasa Vietnam menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi dari negara tersebut.
– Penutur dengan lidah paling fleksibel
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
Sebagai bahasa persatuan, berarti Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mempersatukan seluruh rakyat Indonesia, yang berbeda suku dan memiliki bahasa daerah masing masing. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia masyarakat yang bepergian ke luar daerah dapat dengan mudah berkomunikasi dengan warga lokal yang menggunakan bahasa yang berbeda.
Penggunaan Bahasa Indonesia juga dapat meruntuhkan sifat kedaerahan dan menumbuhkan sifat nasionalisme. Seperti pada era perjuangan kemerdekaan Indonesia, setelah tercetusnya Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan, perjuangan yang awalnya bersifat kedaerahan berubah menjadi perjuangan yang satu kesatuan demi Indonesia yang merdeka.
Penulis:
Annisa
Mahasiswa Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.