Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Sikap dan Kepuasan Kerja pada Karyawan

DI dalam dunia kerja tentunya kita memiliki tangung jawab yang berbeda antara karyawan satu dengan yang lainnya sesuai dengan jabatan masing-masing karyawan. Setiap perusahaan mempunyai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang dibuat dengan tujuan dapat menciptakan ukuran standar kerja yang dapat memberikan karyawan sebuah cara untuk meningkatkan kualitas kerja serta memudahkan perusahaan untuk melakukan evaluasi program atau kinerja.

Sumber daya manusia adalah salah satu sumber daya yang paling penting bagi setiap organisasi dan kompetensi serta komitmen karyawan sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi tersebut. Keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan perusahaan dan kemajuan sebuah perusahan sangat bergantung dengan pada produktivitas karyawannya.

Pengaruh disiplin kerja memiliki dampak yang sangat positif bagi perusahaan yaitu untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan meningkatkan kinerja karyawan. Jika seseorang karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi tentu hal-hal tersebut tidak akan membuat pekerjaan menjadi terhambat dan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur serta akan menghasilkan kinerja yang baik bagi perusahaan.

Sikap dan kepuasan kerja adalah aspek penting yang harus dimiliki oleh para karyawan, mereka dapat berinteraksi dengan baik sesuai tujuan perusahaan. Semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaan sesuai dengan keinginan individu atau keinginan karyawan maka tingkat kepuasan yang dirasakan juga semakin tinggi.

Disiplin kerja pada umumya akan meningkatkan kepuasan tersendiri bagi karyawan dan akan berdampak pada kemajuan perusahaan. Dengan permasalahan disiplin kerja yang kurang seperti tidak taat peraturan perusahaan maka akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan karyawan, karena karyawan merasa tidak ada masalah yang serius dengan kedisiplinan yang kurang tersebut.