TANGSELXPRESS – Pendidikan Kader Ulama (PKU) memiliki peranan yang sangat penting dalam menghadapi kemajuan peradaban yang begitu cepat, terutama dalam mengadaptasi metode pengajaran agama kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Benyamin Davnie saat membuka kegiatan Pendidikan Kader Ulama yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang Selatan di Hotel Rizen Premiere, Kabupaten Bogor.
Wali Kota Benyamin Davnie menyatakan bahwa pendidikan kader ulama saat ini menjadi sangat penting, mengingat tantangan yang dihadapi oleh para kyai dan ulama adalah kemajuan peradaban. Oleh karena itu, mereka harus menyesuaikan metode pembelajaran dakwah kepada masyarakat agar tetap relevan dan efektif, Rabu 21 Juni 2023.
“Dalam menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah mendorong para guru agama dari tingkat TK hingga SMA untuk mengembangkan kemampuan mengajarkan anak-anak mulai dari mengaji hingga membaca kitab kuning secara lengkap. Pemkot Tangsel juga memberikan pelatihan kepada para guru agama agar dapat menyampaikan informasi dan ilmu agama secara komprehensif,” terang Benyamin Davnie.
Wali Kota Benyamin menyampaikan bahwa terdapat banyak hal sederhana yang perlu dilakukan dalam meningkatkan pendidikan agama. Bahkan di tingkat TK, terdapat anak-anak yang haus akan informasi ilmu agama yang lengkap. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel berusaha untuk memperbaiki dan melengkapi pendidikan, pengajaran, dan ceramah agama kepada seluruh masyarakat.
“Selain itu, pertumbuhan penduduk yang cepat di Kota Tangerang Selatan juga menjadi alasan pentingnya Pendidikan Kader Ulama sebagai sarana untuk memperkuat pendidikan agama dan memberikan pembelajaran yang tepat kepada seluruh masyarakat. Melalui PKU ini, diharapkan pendidikan agama dapat ditingkatkan sehingga informasi yang diterima anak-anak menjadi benar dan lengkap, serta jamaah dapat memiliki pemahaman agama yang lurus,” jelasnya.
Wali Kota Benyamin menjelaskan bahwa peradaban saat ini terus berkembang dengan pesatnya teknologi komunikasi. Kemajuan peradaban ini memiliki konsekuensi dalam pendidikan agama, di mana perbedaan antara hal positif dan negatif, atau halal dan haram, semakin tipis. Generasi muda saat ini dapat memperoleh pengetahuan agama melalui media dan teknologi, namun pengetahuan tersebut seringkali hanya sebatas separuh. Mereka tidak mengetahui informasi agama secara lengkap.
Dalam menghadapi berbagai tantangan kemajuan peradaban tersebut, Pemkot Tangsel terus berupaya untuk menyediakan metode pembelajaran agama yang komprehensif dan sesuai dengan kondisi saat ini. Segala upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama dalam masyarakat secara keseluruhan.