• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Rabu, 30 Juli, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Kualitas Udara Semakin Memburuk, Anak-Anak Diimbau Pakai Masker

sakti by sakti
Juni 20, 2023
in NASIONAL
Reading Time: 2min read
Beberapa Indikator Masih Harus Dikejar Jelang Menuju Fase Endemi

Ilustrasi penerapan prokes di masa pandemi Covid-19. Foto: Instagram/@polresta_banyumas

64
SHARES
143
VIEWS

TANGSELXPRESS – Akhir-akhir ini kualitas udara di beberapa daerah semakin memburuk, khususnya di DKI Jakarta. Atas dasar hal tersebut, pemerintah didorong untuk menggencarkan edukasi terkait penyakit gangguan pernapasan seperti ISPA dan Bronkopneumonia pada anak.

“Pemerintah perlu segera memberikan edukasi dan sosialisasi agar tidak terjadi missleading yang membangun persepsi salah di kalangan masyarakat terkait penyakit ISPA, Bronkopneumonia dan berbagai jenis gangguan napas lainnya,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo dalam keterangan yang diterima, Selasa (20/6/2023).

Sebagai provinsi terpadat di tanah air, kualitas udara di Jakarta per pagi ini masih berada dalam kategori tidak sehat, terutama untuk kelompok sensitif seperti anak. Berdasarkan laporan IQAirc per pukul 09.00 WIB hari ini, kualitas udara Jakarta ada di angka 104 dengan polutan utama PM2.5 dan kadar 36,9 µg/m³ (mikrometer per meter kubik).

BACA JUGA :  Akhir Pekan Terganggu Kenaikan BBM, Masyarakat Mau Tak Mau Harus 'Ngerem'

Sedangkan pada Senin (19/6) kemarin per pukul 14.00 WIB, DKI Jakarta berada di posisi pertama kota dengan kualitas udara terburuk. Kemudian, tingkat konsentrasi PM2.5 DKI Jakarta saat itu pada level 57,6 µg/m³.

Rahmad pun menilai saat ini mulai terjadi keresahan di masyarakat akan bahaya dari polusi udara. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah menyiapkan solusi jangka pendek.

“Misalnya sarankan penggunaan masker saat di luar ruangan, khususnya pada anak-anak terutama saat ada di dekat sumber polusi seperti di jalan-jalan raya. Ini untuk mengatasi risiko dampak dari kondisi udara buruk dan polusi,” ungkapnya.

“Sekarang banyak ibu-ibu mengeluhkan anak sering batuk dan pilek, atau anak-anak yang lama sembuh dari flu. Belum lagi laporan banyaknya anak yang terserang ISPA. Penggunaan masker bisa membantu mengurangi anak terserang penyakit,” sambungnya.

Masker wajah merupakan benda yang wajib digunakan saat pandemi Covid-19. Meski kini pandemi sudah mereda, Rahmad menilai seharusnya masyarakat tetap menggunakan masker wajah, terutama bagi yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Ini perlu dilakukan untuk melindungi saluran pernapasan dari polusi udara Jakarta yang akhir-akhir kembali mengalami peningkatan, khususnya untuk anak-anak,” jelasnya.

BACA JUGA :  Edukasi Masyarakat Agar Terhindar Penipuan Rekrutmen Polisi, Polri Terapkan Prinsip BETAH

“Selain itu, saya juga mendorong Pemerintah memperbanyak kembali posko-posko uji emisi bagi kendaraan. Karena salah satu penyebab polusi itu berasal dari asap kendaraan,” lanjutnya.

Ia juga menyayangkan program insentif kendaraan listrik yang digagas Pemerintah kurang bisa diserap masyarakat. Menurutnya, Pemerintah harus lebih fokus dalam program jangka pendek dalam menekan polusi udara.

“Penggunaan kendaraan listrik itu solusi jangka panjang, jangan diharapkan bisa memberikan dampak signifikan terhadap kualitas udara saat ini. Perbanyak tindakan preventif yang dapat langsung dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

Di sisi lain, Rahmad mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah agar tidak mudah terserang penyakit gangguan pernapasan. Jika terpaksa harus berpergian, masyarakat diingatkan agar selalu menggunakan masker. “Pemerintah memang sudah mencabut penggunaan masker saat di tempat umum dan transportasi publik terkait pandemi Covid-19,” ujar Rahmad.

BACA JUGA :  Pancasila Masih Sangat Aktual, DPR Dorong Penerapan Gotong Royong

“Tapi kita tahu, penggunaan masker bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir penyebaran virus, termasuk mengurangi dampak polusi udara yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan,” sambungnya.

Rahmad pun mendorong masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat, terutama apabila terindikasi mengalami penyakit gangguan pernapasan. “Khususnya bagi kelompok sensitif seperti anak, orang tua harus peka apabila anak mulai menunjukkan ciri-ciri terpapar virus yang menyebabkan gangguan pernapasan. Harus segera dicek ke rumah sakit agar tidak berkelanjutan,” tambah Politisi dari Fraksi Partai PDI Perjuangan itu.

Tags: anak-anakDPR RIKomisi IX DPR RIKualitas UdaraMasker
Previous Post

Masuk Endemi, Pasien Covid Tak Lagi Dibiayai Pemerintah

Next Post

FIFGROUP Lanjutkan Pasang Solar Panel yang ke-12

Related Posts

Menko Polkam Minta Warga Pesisir Waspadai Potensi Tsunami
NASIONAL

Menko Polkam Minta Warga Pesisir Waspadai Potensi Tsunami

Juli 30, 2025
1.1k
Rakerkonas ke-34, APINDO Siap Hadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045
NASIONAL

Rakerkonas ke-34, APINDO Siap Hadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045

Juli 30, 2025
3.5k
Terungkap Lewat Surel, Diplomat ADP Sejak Lama Punya Keinginan Bunuh Diri
NASIONAL

Terungkap Lewat Surel, Diplomat ADP Sejak Lama Punya Keinginan Bunuh Diri

Juli 30, 2025
3.8k
Kasus Diplomat Kemlu Dihentikan, Polisi Sebut ADP Tewas Bunuh Diri
NASIONAL

Kasus Diplomat Kemlu Dihentikan, Polisi Sebut ADP Tewas Bunuh Diri

Juli 29, 2025
3.8k
BUMA GP Ansor Gandeng Perusahaan Teknologi Singapura dan Swiss Kembangkan Platform Keamanan Siber
NASIONAL

BUMA GP Ansor Gandeng Perusahaan Teknologi Singapura dan Swiss Kembangkan Platform Keamanan Siber

Juli 29, 2025
3.7k
Kabar Duka, Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
NASIONAL

Presiden Prabowo Berduka Atas Wafatnya Kwik Kian Gie

Juli 29, 2025
1.2k
Next Post
FIFGROUP Lanjutkan Pasang Solar Panel yang ke-12

FIFGROUP Lanjutkan Pasang Solar Panel yang ke-12

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com