TANGSELXPRESS – Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah. Hingga hari ke-16 operasional haji, Kamis (8/6/2023), jumlah total jemaah yang meninggal di Tanah Suci mencapai 29 orang.
Data yang diperoleh dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) menunjukkan bahwa angka kasus kematian jemaah ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir penyelenggaraan haji, Sabtu 10 Juni 2023.
Pada tahun 2022, jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci hingga hari ke-16 operasional haji hanya sebanyak 7 orang. Angka ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 15 orang pada tahun 2019, 24 orang pada tahun 2018, 21 orang pada tahun 2017, dan 27 orang pada tahun 2016.
Kepala Bidang Siskohat Kemenag, M. Henikam Nurzaman, menjelaskan bahwa jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci ini didominasi oleh jemaah lanjut usia (lansia) dengan usia rata-rata di atas 65 tahun.
Berdasarkan data dari Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penyebab kematian pada jemaah haji ini sebagian besar disebabkan oleh Infark Miokard Akut, yaitu penyakit jantung yang terjadi akibat sumbatan pada arteri koroner sebanyak 11 kasus.
Selain itu, terdapat juga 4 kasus akibat Syok Kardiogenik, yaitu kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup untuk kebutuhan tubuh. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh serangan jantung berat. Terdapat juga 2 kasus Syok Septik, sementara penyebab lainnya tidak disebutkan.
Dari seluruh jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini, sebanyak 23 orang wafat di Madinah, sedangkan 6 lainnya meninggal di Makkah.
Berikut adalah daftar jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci berdasarkan data Siskohat Kemenag:
- Suprapto Tarlim Kertowijoyo (SOC-03) – Wafat pada 25 Mei 2023 di Madinah
- Achmad Suhadak Riduwan (SUB-09) – Wafat pada 27 Mei 2023 di Madinah
- Langen Delem Dussalam (SUB-01) – Wafat pada 27 Mei 2023 di Madinah
- Ibnu Syahid Dasjil (SUB-02) – Wafat pada 28 Mei 2023 di Madinah
- Aminah Uyu Sunarta (JKS-07) – Wafat pada 30 Mei 2023 di Madinah
- Nia Kurniasih (JKS-02) – Wafat pada 31 Mei 2023 di Madinah
- Suryati Busir (SUB-02) – Wafat pada 31 Mei 2023 di Madinah
- Masrikan Rejo Nasikun (SOC-04) – Wafat pada 31 Mei 2023 di Madinah
- Tasmi Kasan Mukrim (SOC-15) – Wafat pada 2 Juni 2023 di Madinah
- Neneng Sumiyati Gatot Sumantajaya (JKG-07) – Wafat pada 2 Juni 2023 di Madinah
- Amsar Masim Lisen (JKS-18) – Wafat pada 3 Juni 2023 di Madinah
- Mardi Wijono Teguh Wijono (SUB-25) – Wafat pada 4 Juni 2023 di Madinah
- Muhammad Yusuf Dadeh (BTJ-04) – Wafat pada 4 Juni 2023 di Madinah
- Umi Hanik Mualam (SUB-26) – Wafat pada 4 Juni 2023 di Madinah
- Jajang Ijin Hada (JKS-09) – Wafat pada 3 Juni 2023 di Madinah
- Samsul Adib Mohammad Djafar (SUB-06) – Wafat pada 5 Juni 2023 di Makkah
- Kotiin Suwondo Tamsir (SOC-01) – Wafat pada 4 Juni 2023 di Madinah
- Winaryo Sukaryo Sukadir (SOC-32) – Wafat pada 4 Juni 2023 di Madinah
- Mustafa Husin Syatri (PLM-07) – Wafat pada 5 Juni 2023 di Madinah
- Dimyati Mardin Khusnan (SUB-24) – Wafat pada 5 Juni 2023 di Madinah
- Laupe Baco Cido (UPG-04) – Wafat pada 5 Juni 2023 di Madinah
- Suyitno Wongso Niti (JKS-03) – Wafat pada 6 Juni 2023 di Makkah
- Sunipah Djasri (SOC-04) – Wafat pada 7 Juni 2023 di Makkah
- Iman Sukiman Tamim (JKS-29) – Wafat pada 7 Juni 2023 di Madinah
- Suhaimi Aris Kliwon (KNO-06) – Wafat pada 7 Juni 2023 di Makkah
- Marzuki Husen Hanafiah (BTJ-06) – Wafat pada 7 Juni 2023 di Makkah
- Icah Sukanta Najih (JKS-03) – Wafat pada 8 Juni 2023 di Makkah
- Machmud Mokhtar Mukhsun (SOC-37) – Wafat pada 8 Juni 2023 di Madinah
- Ilham Masjinda Surya (JKS-26) – Wafat pada 8 Juni 2023 di Madinah
Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pemantauan dan penanganan kesehatan jemaah haji guna mengurangi angka kematian di Tanah Suci. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Peningkatan pemeriksaan kesehatan: Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah haji harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang ketat. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit atau kondisi medis yang dapat berisiko selama pelaksanaan ibadah haji.
- Penyediaan fasilitas kesehatan: Kemenkes RI telah menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai di sekitar area pelaksanaan ibadah haji. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan peralatan medis dan tenaga medis yang siap memberikan penanganan dan perawatan yang diperlukan bagi jemaah yang mengalami masalah kesehatan.
- Edukasi kesehatan: Jemaah haji diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Mereka diberikan informasi mengenai tanda dan gejala penyakit serta langkah-langkah pencegahan yang harus diambil untuk menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci.
- Koordinasi antarinstansi: Kemenag dan Kemenkes RI melakukan koordinasi yang erat untuk memastikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien bagi jemaah haji. Hal ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas kesehatan, tenaga medis, dan tim medis yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
Meskipun langkah-langkah tersebut telah dilakukan, peningkatan jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci tetap menjadi perhatian serius. Pihak terkait terus melakukan evaluasi dan upaya perbaikan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji, terutama bagi mereka yang rentan seperti jemaah lansia.
Selain itu, jemaah haji juga diminta untuk menjaga kesehatan pribadi dengan mengikuti anjuran dan pedoman yang telah diberikan oleh petugas kesehatan. Menghindari terlalu lelah, menjaga pola makan yang sehat, dan mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan angka kematian jemaah haji dapat ditekan dan para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan aman.