TANGSELXPRESS – Gempa yang terjadi di arah Barat Daya Pacitan, Jawa Timur pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 00.04 WIB, tidak hanya dirasakan oleh warga Pacitan, tetapi juga hingga Kabupaten Wonogiri dan sekitarnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terpusat di 9.15 LS, 110.69 BT atau sekitar 117 kilometer Barat Daya Pacitan, Jawa Timur. Gempa ini memiliki magnitudo 6,0 dengan kedalaman 10 kilometer, Kamis 8 Juni 2023.
Meskipun gempa tersebut memiliki magnitudo yang cukup besar, BMKG menyatakan bahwa tidak ada potensi terjadinya tsunami akibat gempa tersebut. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat yang merasakan getaran gempa di wilayah tersebut.
Salah satu warga yang merasakan gempa adalah Iwan, seorang warga yang tinggal di lingkungan Polres Wonogiri. Ia merasakan getaran tersebut beberapa detik saja ketika sedang beranjak tertidur.
“Gempa, sekitar durasi beberapa detik saja. Arep turu malah horeg,”kata Iwan dalam tulisannya seperti dikutip Tangselxpress.com dari grup whatsapp.
Meskipun getaran gempa yang dirasakannya hanya berlangsung beberapa detik, Iwan memperkirakan bahwa durasinya berkisar antara 5 hingga 10 detik, namun getarannya sangat kuat.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Wisnu, seorang warga di Kabupaten Wonogiri. Getaran gempa tersebut dirasakannya hingga ke dalam rumahnya. Bahkan Wisnu mengaku langsung keluar rumah saat gempa dirasakannya.
“Getarannya terasa. Aku ngrayuk njuk metu (Saya kaget dan langsung keluar rumah),”ungkapnya.
Meskipun tidak dilaporkan adanya kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini, tetap diperlukan kewaspadaan dan kesiapan dari masyarakat.
Gempa bumi merupakan kejadian alam yang tidak dapat diprediksi dengan tepat, oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan pihak berwenang terkait guna memastikan keselamatan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dalam menghadapi gempa bumi.