TANGSELXPRESS – Seorang pria yang identitasnya disamarkan dengan inisial A (25) ditemukan tewas tergantung pada Selasa, 6 Juni kemarin. Kejadian tersebut terjadi di Desa Mekar Wangi, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cisauk, AKP James Herizanto, mengungkapkan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekelompok ibu-ibu. Saat itu, mereka melihat seorang pria berdiri di atas pohon dan memutuskan untuk menghampirinya. Namun, ketika mereka mendekat, mereka terkejut karena pria yang mereka tegur ternyata telah meninggal dunia dengan tali terikat di lehernya.
“Ditemukan oleh ibu-ibu, ketika melewatinya, mereka bertanya, ‘Apa yang kamu lakukan di sana?’ Ketika mereka mendekat, mereka melihat tali terikat di leher,” jelas AKP James saat dihubungi oleh wartawan, Rabu, 7 Mei 2023.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari tahu lebih lanjut tentang latar belakang dan motivasi di balik tindakan tragis yang dilakukan oleh pria tersebut.
Meskipun belum ada informasi yang jelas mengenai alasan di balik keputusannya untuk mengakhiri hidupnya, perlu diingat bahwa masalah kesehatan mental seringkali merupakan faktor yang berperan penting dalam kasus seperti ini. Kejadian bunuh diri sangatlah mengkhawatirkan dan memilukan.
Kesehatan mental adalah aspek yang perlu diperhatikan secara serius dalam masyarakat kita. Terlalu sering, seseorang yang menderita masalah kesehatan mental merasa sulit untuk berbicara tentang perasaan mereka dan meminta bantuan. Inisiatif dan kesadaran kolektif dalam memberikan dukungan dan membuka ruang untuk percakapan tentang kesehatan mental sangatlah penting.
Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental dan menghapuskan stigma yang terkait dengannya.
Pendidikan yang menyeluruh tentang pentingnya kesehatan mental sejak usia dini, ketersediaan sumber daya dukungan yang memadai, serta aksesibilitas layanan kesehatan mental yang terjangkau dapat menjadi langkah awal untuk mencegah tragedi semacam ini terjadi di masa depan.
Kepada siapa pun yang menghadapi kesulitan emosional atau pikiran yang mengkhawatirkan, penting untuk tidak ragu mencari bantuan. Ada berbagai sumber daya yang tersedia, seperti pusat krisis, layanan konseling, dan dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat. Jangan pernah merasa sendirian atau terbebani dengan masalah yang sedang dihadapi.