SEMAKIN berkembangnya zaman, semakin tinggi pula tingkat stres yang dialami oleh sebagian besar orang. Padatnya rutinitas kerja dan tuntutan hidup yang semakin tinggi, membuat banyak orang merasa terjebak dalam kehidupan yang membosankan. Namun, ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stres dan menjaga kesehatan mental, yaitu dengan hobi terapi tanaman.
Terapi tanaman adalah salah satu bentuk hobi yang semakin populer belakangan ini. Hobi ini melibatkan kegiatan menanam, merawat, dan mempelajari berbagai jenis tanaman. Menurut beberapa penelitian, terapi tanaman bisa membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Mengapa terapi tanaman bisa membantu menghilangkan stres? Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, menanam tanaman bisa memberikan rasa keterhubungan dengan alam dan lingkungan sekitar kita. Hal ini bisa membantu meredakan stres dan kecemasan yang dialami.
Kedua, kegiatan merawat tanaman bisa memberikan rasa kepuasan dan prestasi ketika kita berhasil membuat tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan membantu mengurangi tingkat stres.
Ketiga, menanam dan merawat tanaman bisa menjadi kegiatan yang sangat relaks dan meditatif. Kita bisa fokus pada kegiatan tersebut dan melupakan sementara waktu semua masalah dan tuntutan hidup yang ada di sekitar kita.
Namun, terapi tanaman juga memiliki beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah kegiatan merawat tanaman bisa membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Selain itu, kita juga perlu mempelajari berbagai jenis tanaman dan cara merawatnya dengan benar.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, kita bisa memulai dengan menanam beberapa jenis tanaman yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula, seperti kaktus atau succulent. Kita juga bisa bergabung dengan komunitas tanaman atau mengikuti kursus terapi tanaman untuk mempelajari lebih banyak tentang hobi ini.
Dengan mengembangkan hobi terapi tanaman, kita bisa menghilangkan stres, meningkatkan kesehatan mental, dan merasa lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar kita. Selamat mencoba!
Penulis:
Yoga Taufik Oktafiyan
Jurusan Akuntansi S1
Universitas Pamulang