TANGSELXPRESS – Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan RE Martadinata, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Hal itu dilakukan karena adanya proyek pemasangan gelagar (erection PCI girder) underpass Martadinata.
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengatur lalu lintas selama proyek berlangsung dan meminimalkan kemacetan, Senin 15 Mei 2023.
Menurut keterangan yang diunggah di akun Instagram resmi Satlantas Polres Tangsel, rekayasa lalu lintas ini dilakukan pada proyek pembangunan akses simpang tak sebidang (STS) Martadinata Jalan Tol Serpong-Cinere.
“Rekayasa lalu lintas pelaksana pekerjaan erection PCI girder underpass Martadinata. Pada proyek pembangunan akses simpang tak sebidang (STS) Martadinata Jalan Tol Serpong-Cinere,” tulis keterangan di akun instagram resmi Satlantas Polres Tangsel seperti dikutip Tangselxpress.com.
Untuk itu, arus lalu lintas dari Ciputat yang mengarah ke Jalan RE Martadinata masuk tol akan ditutup sementara. Akses lalu lintas akan dialihkan melalui jalan alternatif Cimanggis Pamulang.
Selain itu, arus lalu lintas keluar Tol Pamulang arah Jalan RE Martadinata hanya bisa dilintasi mengarah perempatan Gaplek, baik ke arah Pamulang atau Pondok Cabe. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kemacetan yang dapat mengganggu jalannya proyek dan keamanan pengguna jalan.
Rekayasa lalu lintas ini penting untuk dilakukan mengingat proyek pemasangan gelagar underpass Martadinata yang sedang berlangsung membutuhkan area yang cukup besar. Proyek ini bertujuan untuk memudahkan arus lalu lintas di area tersebut dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat yang melewati wilayah tersebut.
Masyarakat diharapkan dapat mematuhi aturan dan tanda-tanda yang telah ditetapkan selama masa rekayasa lalu lintas berlangsung. Polisi juga akan terus melakukan pengawasan dan mengatur lalu lintas agar keamanan dan kelancaran di jalan tetap terjaga.