TANGSELXPRESS – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan protes kepada kantor pos di Surabaya yang membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga malam hari. Pasalnya, keselamatan warga harus diutamakan. Selain itu, terlalu banyak risiko kalau penyaluran BLT dilakukan saat malam hari.
Eri mengatakan bahwa BLT adalah kewenangan pemerintah pusat yang bekerjasama dengan kantor pos, sehingga kantor pos lah yang mengatur waktu penyaluran BLT itu.
“Kasihan warga saya kalau penyalurannya malam hari. Banyak risiko juga kalau penyalurannya saat malam hari. Karena penyaluran BLT malam hari dapat membahayakan keselamatan warga Surabaya, kan banyak yang sepuh (tua)” kata Eri seperti dikutip dari laman PDI Perjuangan, Selasa (9/5/2023).
Oleh karena itu, Eri ini berharap pembagian BLT di Surabaya tidak lagi dilakukan pada sore hingga malam hari, namun diganti mulai pagi hari hingga siang. Bahkan, ia meminta sehari sebelumnya warga itu diberikan undangan, lalu keesokan harinya mulai pagi hingga siang dilakukan penyaluran di kantor pos.
“Saya harap tidak ada lagi yang menyalurkan BLT di malam hari. Sebaiknya itu dilakukan pada saat jam kerja, mulai pagi sampai siang,” tutup pria yang akrab disapa Cak Eri itu.