TANGSELXPRESS – Pemilihan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo tengah digodok oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kriteria pendamping Ganjar tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi juga harus memiliki peran sentral.
“Maka wapres tidak hanya melengkapi tetapi juga memiliki peran yang sangat sentral di dalam mewujudkan visi misi dari presiden,” kata Hasto seperti dikutip dari laman PDIP, Jakarta pada akhir pekan kemarin.
Dalam menetapkan siapa pendamping Ganjar tidak mudah dan perlu banyak pertimbangan. Dikatakan Hasto, antara presiden dan wakil presiden ini memiliki konsep Dwitunggal layaknya Bung Karno-Bung Hatta dan Megawati Soekarnoputri-Hamzah Haz.
“Kalau kita melihat dari Bung Karno dari Bu Mega ini merupakan suatu konsepsi Dwitunggal. Presiden dan wakil presiden adalah satu kesatuan kepemimpinan yang bertanggung jawab di dalam menyelesaikan masalah rakyat tetapi juga bagi masa depan bangsa dan negara ke depan,” ujarnya.
Hasto mengatakan, kriteria itu dicirikan dengan memiliki perhatian yang besar untuk membangun kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kemudian, memiliki jiwa pemimpin dan menguasai ilmu pengetahuan di berbagai bidang agar bisa membangun Indonesia menjadi bangsa yang berdikari.
“Saya sering menyebut secara sederhana, tidak boleh Pak Ganjar yang punya visi membangun kedaulatan di bidang pangan. Kemudian, nanti wapresnya memiliki latar belakang yang memang tidak senapas dengan upaya pemberdayaan petani, jalan berdikari dalam sektor pangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan cawapres juga harus bertindak sebagai konsolidator politik seperti Jusuf Kalla dan Ma’ruf Amin.
“Sehingga bisa diterima oleh seluruh partai politik yang menyepakati untuk mengusung Ganjar Pranowo. Di luar itu tentu saja mengingat target kerjasama partai politik untuk memenangkan pilpres maka harus mendorong aspek-aspek elektoral dari calon presiden,” tambah Hasto.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya memiliki 10 nama yang sedang dipertimbangkan sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
“Orang yang disebut kok cuma satu. Kan tadi saya bilang kereta saya ini sudah banyak yang mau naik. Jadi ya tunggu saja lagi. Banyak kok saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa piro, lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya,” ujar Megawati.
