TANGSELXPRESS- Polres Tangerang Selatan mulai menggelar Operasi Ketupat Jaya dalam menghadapi masa libur Lebaran selama dua pekan ke depan. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah pengamanan kamtibmas dan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 yang personelnya gabungan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, TNI dan stakeholder lainnya, pada Senin (17/4) kemarin.
Dalam amanatnya, Faisal berpesan tentang pentingnya pengamanan arus mudik maupun arus balik di wilayah hukum Tangerang Selatan dan Polsek jajaran.
Sebanyak 500 personel gabungan akan dilibatkan untuk pelaksanaan apel operasi ketupat tahun ini di wilayah Tangsel. Selain itu, kepolisian juga menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan.
“Ada sembilan pos yang kami bangun dan berada di kecamatan atau wilayah yang kami anggap rawan. Ini untuk mencegah kemacetan, kemudian mencegah tindak pidana lainnya,” kata Faisal dalam apel gelar pasukan di Polres Tangsel.
Dalam apel itu, Faisal juga memaparkan tingkat kerawanan kamtibmas di wilayah Tangerang Selatan karena didominasi oleh pemukiman. Mantan Kapolres Brebes itu memprediksi warga Tangsel banyak yang melakukan perjalanan mudik.
Untuk itu, ia menekankan pada jajarannya untuk menjaga tempat tinggal pemudik.
Tak hanya itu, khusus di wilayah Jalan Raya Legok dan Curug diprediksi akan padat karena merupakan jalur penghubung mudik ke arah Merak. Untuk mengantisipasi hal itu, Faisal menyebut sudah punya opsi rekayasa lalin.
“Akan ada rekayasa lalu lintas, apabila nanti situasi lalu lintasnya mengalami peningkatan volume kendaraan dari pemudik,” tutupnya.
Sebagai informasi, Operasi Ketupat 2023 berlangsung hari ini, 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023 mendatang.
Fokus Operasi Ketupat tahun ini adalah pengamanan jalur mudik dan patroli kamtibmas di wilayah yang banyak ditinggali pemudik.