LOYALITAS karyawan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjaga kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Namun sayangnya tidak semua perusahaan memahami pentingnya hal tersebut. Di luar sana, tidak sedikit kita mendengar karyawan merasa bahwa keyakinan mereka di tempat kerja tidak dihargai dan terkadang diabaikan.
Loyalitas karyawan adalah sebuah sikap dimana karyawan merasa memiliki kesetiaan yang tinggi terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka menganggap perusahaan sebagai keluarga kedua dan merasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kesuksesan perusahaan tersebut.
Namun, ketika loyalitas karyawan tidak dihargai, hal ini bisa berdampak buruk pada motivasi dan kinerja mereka. Karyawan yang merasa tidak dihargai cenderung kehilangan semangat untuk bekerja dengan maksimal. Mereka juga mungkin akan mulai mencari pekerjaan baru yang lebih menghargai kontribusi mereka, dan bahkan tidak sedikit terjadi konflik.
Menurut Sutrisno (2015: 23) loyalitas adalah usaha karyawan dalam membela perusahaan, dengan menunjukkan bahwa karyawan tersebut berperan aktif terhadap perusahaannya.
Daniel Pink, seorang penulis dan pembicara motivasi Amerika yang dikenal dengan bukunya yang berjudul “Drive: The Surprising Truth About What Motivates Us”, berpendapat bahwa loyalitas kerja karyawan tergantung pada tiga faktor, yaitu otonomi, tujuan yang jelas, dan makna dari pekerjaan tersebut.
Jika karyawan merasa memiliki otonomi dalam pekerjaannya, memiliki tujuan yang jelas, dan merasa bahwa pekerjaannya memiliki makna, maka mereka akan lebih cenderung loyal.
Douglas McGregor, seorang profesor manajemen Amerika yang dikenal dengan teori X dan Y-nya. Berpendapat membagi karyawan menjadi dua tipe, yaitu tipe X dan tipe Y. Karyawan tipe X cenderung tidak loyal karena mereka tidak menyukai pekerjaan mereka dan hanya bekerja karena terpaksa. Sedangkan karyawan tipe Y cenderung loyal karena mereka menyukai pekerjaan mereka dan merasa terlibat dalam perusahaan.
Sebutlah namanya Dani, dia sudah bekerja di sebuah perusahaan selama 9 tahun, tetapi atasannya tidak memperhatikan kerja keras yang telah dilakukan oleh karyawan tersebut. Bahkan, atasannya terkesan cuek tentang hal ini.
Loyalitas kerja adalah salah satu hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Namun, sayangnya, masih ada perusahaan yang tidak menghargai loyalitas kerja karyawan mereka. Akibatnya, karyawan yang loyal seringkali merasa tidak dihargai dan akhirnya kehilangan semangat untuk bekerja.
Salah satu alasan mengapa loyalitas kerja tidak dihargai adalah karena perusahaan lebih fokus pada keuntungan daripada pada karyawan. Perusahaan seringkali mengabaikan kebutuhan karyawan dan hanya memikirkan bagaimana cara meningkatkan keuntungan mereka. Hal ini membuat karyawan merasa tidak dihargai dan hanya dianggap sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Cobalah untuk dipikirkan win-win solutionnya.
Dalam dunia kerja yang kompetitif, loyalitas kerja karyawan adalah hal yang sangat penting. Namun, jika perusahaan tidak menghargai loyalitas kerja karyawan, maka karyawan yang loyal cenderung kehilangan semangat untuk bekerja dan akhirnya meninggalkan perusahaan dan bahkan kemungkinan terjadinya konflik di perusahaan tersebut seperti demo atau semacamnya.
Oleh karena itu, perusahaan harus lebih menghargai kontribusi karyawan mereka dan memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan merasa bahwa mereka adalah bagian penting dari perusahaan dan bersama-sama mencapai tujuan hidup yang lebih baik.
Penulis:
Charly Manurung (Mahasiswa S2 Magister Akuntansi UNPAM)