TANGSELXPRESS – Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) menolak adanya gembar-gembor motor gede atau moge (motor besar) masuk tol. Hal itu menyusul adanya usulan beberapa waktu lalu dari Motor Besar Club Indonesia (MBCI) yang mengungkap di balik alasan moge boleh melintasi jalan tol alias bebas hambatan.
Informasi yang betrhasil dihimpun, salah satu alasan moge boleh masuk tol adalah untuk menghindari keresahan masyarakat ketika melewati jalur-jalur non tol. Alasan lain, bahwa pemilik moge juga sudah memberikan pendapatan buat negara karena pajak motor gede yang lebih tinggi dibanding motor atau kendaraan lain, Kamis 13 April 2023.
Namun perlu diketahui, usulan tersebut justru mendapat penolakan keras dari Harley Davidson Club Indonesia. Menurut Sahroni, kebijakan tersebut akan berdampak buruk bagi pengendara motor besar, terutama bagi mereka yang bergabung dalam klub motor besar.
“Saya nolak, ya ga cocok lah sama kulture kita. Beda sama luar negeri, jauh! Kita terlalu padet dan sudah ga mungkin, yang pasti kalau motor masuk tol secara keadaannya di jamin tiap hari banyak yang kecelakaan, kalau cuma kecelakaan biasa ga papa, nah klo mati?,” terang Sahroni.
Menurut Sahroni, klub motor besar seperti Harley Davidson Club Indonesia memiliki kultur berkendara yang berbeda dengan pengendara motor kecil. Mereka, kata Sahroni, sering melakukan perjalanan jarak jauh dan memiliki kebutuhan akan ruang gerak yang lebih luas, termasuk di jalan tol.
Jika kebijakan tersebut diterapkan, maka akan menyulitkan para pengendara motor besar untuk bepergian dengan nyaman. Selain itu, Sahroni juga menyoroti masalah keamanan. Menurutnya, pengendara motor besar memiliki risiko yang lebih tinggi dalam kecelakaan karena ukuran kendaraan yang lebih besar dan berat. Jika moge dilarang masuk tol, maka para pengendara akan dipaksa untuk menggunakan jalan-jalan alternatif yang lebih berbahaya.
Namun, Sahrono juga mengakui bahwa para pengendara motor besar juga harus mematuhi aturan dan menjaga keselamatan di jalan. Ia menyarankan agar pemerintah membuat regulasi yang lebih tepat sasaran, seperti melakukan uji emisi dan teknis yang lebih ketat untuk kendaraan moge.
“Sebagai pengendara moge, saya mengajak semua anggota klub HDCI untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas. Saya berharap bahwa pemerintah dapat mengambil kebijakan yang bijak dan tidak merugikan para pengendara motor besar di Indonesia,” ujarnya.