TANGSELXPRESS – Irjen Pol Fadil Imran resmi melepas jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya kepada Irjen Pol Karyoto dalam sebuah prosesi pisah sambut di Mapolda Metro Jaya pada Senin, 3 April 2023. Prosesi tersebut diwarnai dengan penggunaan kereta kencana yang digunakan untuk melepas Fadil dan istri ke Pintu Jagatama Mapolda Metro.
Selama parade, Fadil dan istri berdiri di atas kereta kencana dan menyalami anggota yang melambaikan tangan serta mendoakannya, Senin 3 April 2023.
Ada beberapa anggota yang berteriak memberikan ucapan selamat dan doa kepada Fadil, seperti “Selamat jalan, Jenderal!”, “Sehat dan sukses selalu!”, “Selamat, Jenderal!”, dan “Sukses Jenderal!”.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah melakukan mutasi-promosi jabatan terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri. Terdapat sebanyak 473 personel yang dimutasi atau promosi jabatan dalam 4 surat telegram yang tertanggal pada 27 Maret 2023.
Dalam salah satu surat telegram tersebut, terdapat jabatan Kapolda Metro Jaya yang sekarang dijabat oleh Irjen Pol Karyoto, yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Fadil Imran. Sedangkan, Fadil sendiri mendapatkan promosi untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri.
Dalam kesempatan ini, kita ucapkan selamat kepada Irjen Pol Karyoto atas jabatan barunya sebagai Kapolda Metro Jaya. Dan juga, selamat kepada Irjen Pol Fadil Imran atas promosi jabatan barunya. Semoga mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dan memajukan keamanan di wilayah Metro Jaya.
Jabatan Kapolda Metro Jaya sendiri merupakan jabatan yang sangat penting dalam menjaga keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Seorang Kapolda Metro Jaya harus memiliki kemampuan dan keahlian yang sangat baik dalam menghadapi situasi yang kompleks dan beragam di wilayah tersebut.
Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK II di Lemdiklat Polri ini diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan meningkatkan kinerja kepolisian di wilayah Metro Jaya. Sementara Irjen Pol Fadil Imran yang kini menjabat sebagai Kabarhakam Polri juga diharapkan dapat memimpin dan memperkuat badan tersebut.
Mutasi-promosi jabatan dalam kepolisian adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari manajemen sumber daya manusia. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja kepolisian dan meningkatkan profesionalisme anggota kepolisian.
Namun demikian, perlu diingat bahwa mutasi-promosi jabatan harus dilakukan secara transparan dan objektif untuk meminimalisir praktek-praktek nepotisme atau kongkalikong.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang Kapolda harus dapat mengedepankan kepentingan masyarakat dan berkomitmen untuk memajukan keamanan di wilayah yang dipimpinnya. Keberhasilan Kapolda dalam menjaga keamanan di wilayahnya tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga dukungan dari seluruh anggota kepolisian dan masyarakat setempat.