TANGSELXPRESS – Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau dilaporkan meledak dan terbakar pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB.
Sejumlah warga mengaku mendengar bunyi ledakan yang cukup keras. Saking kerasnya sempat menggetarkan perabotan rumah.
Ledakan terdengar juga sampai ke Pulau Rupat. Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.
“Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah,” kata Alex, warga setempat.
Manajer Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan memastikan titik ledakan dan kebakaran sudah dikuasai dan api berhasil dipadamkan sehingga masyarakat diharap tidak panik dan tetap tenang.
“Api sudah berhasil dipadamkan. Kami minta warga tenang. Pertamina bertanggung jawab terhadap dampak ledakan. Kami mohon kerja samanya,” kata Agus kepada wartawan di Dumai, Minggu dini hari.
Dijelaskannya, manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat sudah turun untuk menenangkan warga dan akan melakukan pendataan.
“Kami langsung turun malam ini untuk melakukan pendataan,” sebutnya.
Sementara, Wali Kota Dumai Paisal juga turun langsung ke lokasi kilang Pertamina RU II Dumai dan berada di tengah kerumunan masyarakat untuk menenangkan massa dan mendengar keluhan akibat ledakan di kilang tersebut.
“Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi,” kata Paisal.