TANGSELXPRESS – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Kediri, Jawa Timur memakan korban. Dua anak bernama Muhammad Alvian Sausa Endriano (10), serta Muhammad Rohman Endriano (4 bulan) dilaporkan hanyut di Sungai Kaliombo setelah terlepas dari perlindungan orangtuanya, Sabtu (25/3) malam.
Hingga saat ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri dibantu sejumlah warga masih melakukan pencarian terhadap dua bocah malang tersebut.
Keduanya bocah tersebut adalah anak pasangan suami istri, Hendri Supriyono (46), dan Sulastri (42), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Nahas yang menimpa keluarga itu bermula saat sepeda motor yang mereka naiki mogok di Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri. Mereka kemudian dibantu warga, sehingga motor bisa diperbaiki.
Saaat hendak melanjutkan perjalanan pulang ke Wates, mereka melewati jembatan di sekitar RSUD Gambiran, Kota Kediri dengan kondisi ada genangan air.
Saat itu, posisi Sulastri terlalu ke tepi, sehingga terpeleset bersama kedua anaknya dan masuk ke selokan.
Hendri dan warga sekitar yang mengetahui mencoba membantu, namun hanya berhasil menyelamatkan Sulastri. Sedangkan dua anaknya terseret arus yang deras.
BPBD Kota Kediri dan relawan melakukan pemantauan serta penyisiran lewat darat hingga sekitar 1 kilometer dari lokasi awal dua anak itu terhanyut air. Penyisiran tersebut mulai dari titik awal depan RSUD Gambiran, Kota Kediri sampai Jembatan Kaliombo, Kediri.
Tim belum melakukan pencarian melalui air karena kondisi selokan sempit. Selain itu, arus sungai cukup deras imbas dari hujan turun deras sehingga debit air naik.
“Banjirnya sudah mulai surut dan arus tidak terlalu deras. Kami juga sudah koordinasi dengan Basarnas untuk pencarian secepat mungkin,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh kepada wartawan, Minggu.
Ia mengatakan, tim sudah langsung bergerak sambil menunggu Basarnas, dengan harapan bisa segera ditemukan. Namun, hingga kini dua anak itu masih belum ditemukan.
“Kami mengantisipasi jika menuju ke Sungai Brantas, sebab jika ke Sungai Brantas agak sulit ditemukan. Jadi, Sungai Kaliombo ini menuju ke Sungai Brantas nantinya,” katanya.
Ia pun saat ini masih mendampingi orangtua dari anak tersebut. Sulastri sudah sadar dan saat ini masih di IGD rumah sakit.
“Ibunya shock dengan kejadian ini, saat ini sudah sadar. Ibunya kan sempat terhanyut juga. Kalau yang bapaknya kondisi sadar,” katanya.