TANGSELXPRESS – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang, Akhmad Zaenal Fikri, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi kepada seluruh jajaran pasca terlibatnya salah satu oknum petugas dalam kasus narkoba. Oknum petugas tersebut diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan dan penjualan narkoba di lingkungan Rutan Kelas I Tangerang.
Fikri menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas baik secara administratif maupun hukum terhadap pegawai yang terlibat dalam kasus narkoba. Komitmen pihak Rutan Kelas I Tangerang dalam memberantas narkoba sangat kuat dan tidak main-main.
Fikri mengingatkan seluruh jajaran Rutan Kelas I Tangerang untuk menghindari dan memberantas peredaran dan penggunaan narkoba baik di lingkungan Rutan maupun kehidupan pribadi, Sabtu 25 Maret 2023.
Terkait adanya salah satu anggota yang diduga terlibat narkoba, pihak Rutan Tangerang siap bekerjasama dengan kepolisian untuk mengungkap dan mendukung kasus ini. Fikri mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Banten dan akan terus berkomunikasi untuk menuntaskan kasus ini.
āPihak Rutan Kelas I Tangerang juga akan memperketat keamanan dan lalu lintas petugas maupun pengunjung yang memasuki area Rutan. Langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa yang akan datang,āterang Akhmad Zaenal Fikri.
Kasus penyalahgunaan dan penjualan narkoba di lingkungan Rutan merupakan tindakan yang sangat merugikan bagi seluruh pihak. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba harus terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh penghuni Rutan.
Dalam kasus yang terjadi di Rutan Kelas I Tangerang, oknum penjaga rutan atau sipir, diduga menjadi kurir narkoba jenis ganja untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus ini setelah mendapat informasi adanya pemesanan ganja secara online yang dikirim melalui jasa ekspedisi.
āGanja itu dikirim ke rumah IC yang berada di Kota Serang, Banten. Kemudian polisi anti narkoba itu mendatangi rumah sipir dan menemukan paket ganja yang belum dibuka. Saat penggeledahan, IC sedang bekerja di Rutan Kelas I Tangerang,ābebernya.
Dengan adanya tindakan tegas dari pihak Rutan Kelas I Tangerang dan kepolisian, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi oknum petugas maupun penghuni Rutan yang berpikir untuk melakukan tindakan yang merugikan di lingkungan Rutan.
Dari hasil penggeledahan, polisi juga menemukan uang tunai sebesar Rp 3 juta yang diduga merupakan pembayaran dari BI kepada IC sebagai kurir ganja.
āSetelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, IC mengakui bahwa ia telah menerima pembayaran dari BI dan membeli ganja seberat 49,93 gram yang akan diselundupkan ke dalam Rutan Kelas I Tangerang untuk diberikan kepada BI. IC kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi sanksi administratif serta dipecat secara tidak terhormat oleh pihak Rutan Kelas I Tangerang,ājelas Fikri.
Kejadian ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba tidak hanya terjadi di masyarakat biasa, tetapi juga dapat terjadi di dalam lembaga pemasyarakatan seperti Rutan. Oleh karena itu, tindakan tegas dan komitmen yang kuat dari pihak Rutan Kelas I Tangerang sangat diperlukan dalam upaya memberantas peredaran narkoba di dalam lembaga tersebut.
Selain itu, tindakan penguatan keamanan dan evaluasi terhadap seluruh jajaran Rutan Kelas I Tangerang juga harus dilakukan secara terus-menerus agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Pihak kepolisian juga harus terus melakukan pengawasan dan pengungkapan kasus-kasus peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan untuk memastikan bahwa tindakan-tindakan pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara efektif.
Terakhir, sebagai masyarakat yang peduli dengan lingkungan sekitar, kita juga harus berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan cara melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun masyarakat yang bebas dari peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman untuk kita semua.