TANGSELXPRESS – Memasuki bulan suci Ramadan, biasanya orang mengucapkan Ramadan Kareem atau Ramadan Mubarak. Kata-kata ini biasanya bermunculan saat sebelum bulan Ramadan itu tiba.
Dan umumnya, kata seperti Ramadan Kareem atau Ramadan Mubarak diikuti oleh permintaan maaf melalui pesan di media sosial sudah bukan hal yang aneh lagi.
Namun tentu, untuk lebih mendalami pengucapan dan arti dari Ramadan Kareem serta Ramadan Mubarak ini, sobat Tex perlu tahu dulu makna dari kedua kata-kata tersebut.
Arti Ramadan Kareem
Dalam bahasa Arab Kareem artinya murah hati. Al Karim juga merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna (nama Allah) yang mencerminkan keagungan Allah SWT.
Dalam hal ini, Al-Karim dapat bermakna sebagai zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, Pemberi Nikmat dan keutamaan, baik saat diminta atau pun tidak.
Maka bila seseorang mengucapkan kata tersebut maknanya adalah seperti ini: “Ramadan yang bermurah hati.”
Bila dicerna secara kasar, diartikan seperti berikut ini: “semoga Ramadan bermurah hati padamu.”
Tentunya, ada beberapa orang yang menganggap ucapan ini kurang tepat. Karena bukan Ramadan lah yang sebenarnya bermurah hati, namun Allah yang bermurah hati pada saat Ramadan.
Segala jenis kebaikan, pahala, dan kemurahan hati, diberikan berkali lipat oleh Allah di bulan Ramadan. Jadi yang patut disebut murah hati adalah Allah.
Arti Ramadan Mubarak
Selanjutnya adalah arti dan makna dari Ramadan Mubarak. Secara Bahasa Ramadan Mubarak berarti “Ramadan yang diberkati” atau “Ramadan yang bahagia”.
Berbeda dengan Ramadan Kareem sebelumnya, ucapan ini jauh lebih umum dan tidak mendapatkan perdebatan.
Ramadan Mubarak bisa digunakan untuk menyapa dengan sopan selama bulan suci Ramadan. Ucapan ini pun dapat digunakan untuk mendoakan orang lain dengan baik selama menjalankan ibadah puasa, doa dan untuk memohon berkah atas usaha yang dilakukannya.
Selain itu Ramadan Mubarak juga disebut dalam salah satu hadis nabi yang berbunyi:
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ
ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
“Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu syurga dibuka padanya. Pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik di bandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad)
Maka Ramadan Mubarak adalah penggunaan kata yang tepat untuk mengucapkan selamat menjalankan ibadah Ramadan dan memohon maaf. Penggunaan kata Ramadan Mubarok lebih tepat daripada Ramadan Kareem.