TANGSELXPRESS- Hati-hati dalam membiasakan pola makan selama berpuasa Ramadan. Kebiasaan makan yang buruk dan kesalahan dalam memilih makanan berbuka dan sahur dapat mendatangkan penyakit. Maka, sangat penting mengatur pola kebiasaan makan yang sehat.
Berikut ini, kebiasaan makan tak sehat yang harus kamu hindari selama berpuasa.
Makan Berlebihan saat Berbuka
Makan terlalu banyak saat berbuka puasa dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti diare, muntah-muntah, nyeri perut akut, dan radang perut. Ketika berbuka puasa, kamu harus memperlakukan perut dengan hati-hati, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan kecil seperti kurma sebanyak 2-3 buah, beserta segelas air putih.
Berbuka dengan Makanan Berminyak dan Mengandung Banyak Gula
Makanan yang digoreng mengandung minyak yang tinggi sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh, apalagi saat kamu memakan makanan tersebut saat pertama berbuka puasa. Apalagi jika kamu makan makanan manis saat berbuka puasa.
Asupan gula memang baik untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang seharian. Namun, kamu sebaiknya tak makan secara berlebihan. Lonjakan gula dapat mengancam kamu terkena penyakit diabetes. Selain itu, gula berlebih juga dapat membuat kamu mengantuk, sehingga tidak dapat berkonsentrasi saat ibadah tarawih.
Gunakan pemanis alami seperti madu atau gula dari tebu atau makanlah buah-buahan untuk pengganti makanan atau minuman manis. Makanan atau minuman manis akan lebih cepat dicerna, dan hal itu akan membuat kamu lebih cepat merasa lapar.
Minum Minuman Berkafein saat Sahur dan Berbuka
Minum teh atau kopi saat sahur akan mengakibatkan hilangnya air (dehidrasi) dan akan cepat menimbulkan rasa lapar. Kafein yang terkandung dalam teh dan kopi dapat menyebabkan sakit kepala.
Orang yang berpuasa harus mengisi tubuhnya dengan air putih saat sahur maupun ketika berbuka untuk mengurangi dehidrasi. Namun, terlalu banyak minum air juga tidak baik, karena akan mencairkan asam lambung, menyebabkan kembung dan mengganggu pencernaan.
Sahur dengan Makanan Berlemak
Ketika sahur, biasanya kamu menginginkan menu yang super lezat dan serba daging, dengan anggapan agar lebih kuat menjalankan puasa. Namun, sebaiknya kamu memastikan dalam menu sahur terdapat lima zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Untuk lemak sendiri porsi yang disarankan adalah 20-30 persen dari satu porsi makanan sahur.
Pilih menu karbohidrat kompleks dan makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara lambat tapi tahan lama agar kamu pun merasa kenyang lebih lama. Menu yang bisa kamu pilih misalnya nasi merah dan gandum. Selain itu, perbanyak porsi sayur dan buah yang mengandung banyak serat.
Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan saat Sahur
Karbohidrat akan berubah menjadi gula dan akan bereaksi pada tubuh setelah kamu selesai makan. Mengandalkan makanan karbohidrat olahan untuk energi, terutama saat sahur, dapat menyebabkan lonjakan insulin dan kenaikan berat badan, terutama di sekitar hulu hati.
Mengandalkan terlalu banyak karbohidrat saat sahur akan menyebabkan kamu menginginkan lebih banyak gula dan juga meningkatkan rasa lapar di sore hari sebelum waktunya berbuka.
Jika kamu memakan karbohidrat, akan sangat baik untuk mengimbanginya dengan makanan kaya akan protein. Mengandalkan protein seperti ayam, ikan, udang, daging, dan keju akan membantu menjaga perbandingan otot dan lemak dalam tubuh tetap sehat pada akhir bulan Ramadan nanti.
Melewatkan Sahur
Kebiasaan makan tak sehat saat puasa yang pertama adalah tidak melaksanakan sahur. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, bau mulut, hingga masalah pencernaan.
Bangun untuk sahur dan makan yang cukup akan memberi tubuh kamu energi untuk siang hari saat berpuasa. Makanan yang masuk saat sahur akan membantu tubuh kamu untuk mendapatkan nutrisi selama beberapa jam ke depan.
Langsung Tidur setelah Sahur
Langsung tidur setelah sahur juga merupakan salah satu kebiasaan makan tak sehat saat puasa. Bahkan jika kamu tidak benar-benar tidur, sekadar berbaring di atas kasur atau sofa setelah makan saja bisa memicu gejala maag.
Rasa kantuk tak tertahankan usai sahur biasanya membuat orang akan langsung tidur usai sahur dan salat subuh. Sayangnya, kebiasaan ini dapat menyebabkan asam lambung kamu naik ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan muncul masalah pada saluran cerna atas.
Setelah selesai sahur sebaiknya kamu jangan langsung tidur. Tunggulah 2-3 jam setelah makan, agar makanan yang kamu konsumsi dapat dicerna tubuh dengan baik.