TANGSELXPRESS – Pemerintah Provinsi Banten akan menggelar empat kegiatan Operasi Pasar Murah Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
“Operasi pasar murah dilakukan dua kali sebelum Ramadhan dan dua kali sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” kata kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Provinsi Banten Virgojanti di Serang, Senin.
Selain itu, katanya Pemprov Banten akan terus melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pangan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di masyarakat.
“Ada sembilan rekomendasi hasil rapat koordinasi penangan inflasi daerah, salah satunya daerah diminta untuk melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan bahwa kebutuhan tersedia,” kata Virgojanti.
Menurutnya, upaya pemantauan harga dan pasar murah dilakukan secara intens sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan ketersediaan bahan pokok.
“Itu akan terus kita lakukan dan Ini juga sebagai langkah-langkah kita terhadap penanganan upaya jaminan kebutuhan pasokan pangan kita,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Aan Muawanah menyampaikan, pihaknya terus melakukan pemantauan neraca pangan setiap harinya terhadap 13 komoditas.
“Sebelumnya kami lakukan 12 komoditas, tetapi karena sekarang ada penambahan ikan menjadi 13 komoditas. Diantaranya ikan kembung, ikan tongkol dan ikan bandeng, itu terpantau dengan baik. Memang ada sedikit kenaikan harga tetapi stok mencukupi,” kata Aan.
“Kita terus menggelar pasar murah sesuai dengan jadwal yang telah dibuat ataupun sesuai dengan permintaan masyarakat itu sendiri. Untuk bulan Ramadan ini kami menjadwalkan 4 kegiatan pasar murah, 2 kali sebelum Ramadan dan 2 kali sebelum hari raya,” katanya.