TANGSELXPRESS- Dunia olahraga Indonesia berduka. Atlet bulutangkis tunggal putra Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. Dalam unggahan Instagram PBSI disebutkan pahlawan Thomas Cup itu mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju Sragen, yang terjadi Senin (20/3).
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari. Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah,” tulis PBSI.
“Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” ucap PBSI menambahkan.
Dilansir dari CNN Indonesia, sejumlah laporan menyebutkan Syabda meninggal di Tol Pemalang. Dalam insiden itu Syabda yang kini berusia 21 tahun dan ibunya meninggal dunia, sedangkan bapak dan kakaknya selamat.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menyebut Syabda Perkasa Belawa sempat menyetir mobil hingga Cikampek sebelum digantikan sang ayah.
Saat kecelakaan terjadi, ayah Syabda, Muanis, dalam posisi menyetir mobil.
Menurut Yovan, Syabda sempat mengemudikan mobil sampai Cikampek sebelum Muanis bergantian memegang kemudi
“Rombongan ini berangkat kurang lebih pukul 11 malam dari Bekasi. Semula korban (Syabda) ini membawa mobil dari rumah sampai KM57 yang ada di Cikampek, Karawang.”
“Di rest area tersebut, mobil berganti pengemudi. Dari KM57 sampai dengan TKP KM315 yang mengemudikan adalah bapak korban,” tutur Yovan.
Karier Syabda Perkasa
Karier badminton Syabda Perkasa dimulai ketika bergabung dengan PB Djarum pada 2013 silam. Tepatnya saat duduk di bangku kelas 1 SMP.
Bagi Sabda, meniti karier di bulutangkis tidak mudah. Salah satunya karena harus meninggalkan keluarga di Jakarta dalam usia yang relatif muda.
Meski demikian perjuangan Syabda tidak sia-sia. Pada 2019 Syabda menjadi juara di BWF Junior International di Jakarta usai mengalahkan Christo Popov.
Tiga tahun berselang, Syabda Perkasa menjadi pahlawan Indonesia di Thomas Cup 2022 saat melawan Korea Selatan, Mei 2022.