TANGSLXPRESS – Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik yang meningkat. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengumumkan bahwa telah terjadi awan panas guguran pada Minggu, 12 Maret 2023 pukul 01.11 WIB dengan jarak luncur sejauh 1300 meter.
Menurut BPPTKG awan panas tersebut mengarah ke Barat Daya atau hulu Kali Bebeng. Sebelumnya, pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB, terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi yang bersumber dari longsoran kubah lava barat daya, Minggu 12 Maret 2023.
“Sabtu tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi bersumber dari longsoran kubah lava barat daya,” Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.
Selain itu, BPPTKG mencatat bahwa pada Sabtu kemarin, tercatat 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 4 km ke arah barat daya yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Meskipun belum ada status Siaga yang dikeluarkan oleh PVMBG, namun masyarakat dan pengunjung diminta untuk tetap waspada terhadap peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
“Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,”tegasnya.
BPPTKG menghimbau pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten untuk melakukan upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Selain itu, masyarakat harus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. BPPTKG akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru terkait kegiatan vulkanik Gunung Merapi.
Dalam kondisi ini, BPPTKG menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat di sekitar Gunung Merapi. Meskipun belum ada status siaga, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi perlu diwaspadai oleh masyarakat. Kita semua diharapkan untuk mengikuti imbauan BPPTKG dan tetap waspada terhadap situasi Gunung Merapi yang terus dipantau.
Comments 1