TANGSELXPRESS – Nama Rafael Alun Trisambodo naik ke puncak pencarian berita. Hal ini karena adanya harta yang diduga meragukan yang dimiliki mantan pegawai Ditjen Pajak Jakarta Selatan tersebut alias ayah dari Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan terhadap David.
Rafael pun memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy Satriyo terhadap David, anak Pengurus GP Anshor ramai diperbincangkan. Bahkan, di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan betapa populernya pemberitaan tersebut. Sri Mulyani mengaku sudah lama memendam rasa was-was terhadap aset Ditjen Pajak, Rabu 1 Maret 2023.
Rafael pun disebut-sebut sangat kaya, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, atau LKHPN. Kekayaannya yang dimiliki mencapai Rp. 56.104.350.289, menurut data terbaru tahun 2021. Bahkan, jumlahnya telah meningkat hampir 500 juta pada tahun lalu.
Aset yang tercatat tahun sebelumnya, di tahun 2020, mencapai 55.652.278.332. Saat ini Rp 452.071.957. Namun, periode paling menguntungkan untuk aset Rafael adalah antara 2019 dan 2020. Petugas pajak mengungkapkan aset sebesar Rp 44.278.407.799 untuk tahun 2019.
Jumlah tersebut naik menjadi Rp 11.373.870.533 setelah setahun. Rafael mengungkapkan kekayaan bersih sebesar Rp 44.080.564.594 pada tahun 2018. Tahun sebelumnya Rp. 41.419.639.881 tumbuh sebesar Rp. 2.660.924.713.Â
Rafael melaporkan total Rp 56,1 juta ke LHKPN saat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pada 2021. Komponennya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 51,9 juta, harta bergerak seperti transportasi senilai Rp 425 juta, harta bergerak lainnya Rp 420 juta, surat berharga Rp 1,5 juta, kas Rp 1,34 juta, dan harta lainnya Rp 419 juta.Â
Rafael tercatat memiliki mobil Toyota Camry tahun 2008 seharga Rp 125 juta, dan Toyota Kijang 2018 seharga Rp. 300 juta, dengan total 425 juta rupiah untuk transportasi. Rafael juga memiliki berbagai properti yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Beberapa dari hibah ini tidak memiliki sertifikat dan bernilai miliaran. Daftar aset Rafael Alun Trisambodo yang dihimpun dari beberapa sumber adalah sebagai berikut:
- Tanah seluas 525 meter persegi di Sleman, diproduksi sendiri dengan harga Rp 75 juta.Â
- Manado, luas tanah 337 meter persegi, dan luas bangunan 115 meter persegi; total pendapatan adalah Rp 182 juta.Â
- Manado, luas tanah 528 meter persegi, dan luas bangunan 150 meter persegi; total pendapatan adalah Rp 326 juta.Â
- Manado, produksi sendiri Rp 90 juta di atas tanah 300 meter persegi.Â
- Jakarta Barat, hibah tanpa hak Rp 1,2 miliar, luas tanah 78 meter persegi dan luas bangunan 120 meter persegi.Â
- Pendapatan sendiri Rp 13,5 miliar, dengan luas tanah 324 meter persegi dan luas bangunan 502 meter persegi di Jakarta Selatan.Â
- Jakarta Barat terdapat tanah seluas 766 meter persegi dan luas bangunan 559 meter persegi.Â
- Jakarta Barat, hibah tanpa dokumen senilai Rp 9 miliar meliputi tanah 1.369 meter persegi dan bangunan 150 meter persegi.Â
- Produksi sendiri Rp 4,8 miliar, tanah 300 meter persegi, dan bangunan 265 meter persegi di Jakarta Barat.Â
- Sleman 138 juta rupiah dan tanah 69 meter persegi.Â
- Sleman Tanah 178,5 meter persegi dan Rp 267 juta.Â







