TANGSELXPRESS – Pembalap Red Bull Max Verstappen mencatatkan waktu tercepat pada hari pertama tes pramusim Formula 1 Bahrain. Verstappen menjadi yang tercepat pada sesi pagi maupun sore di Sirkuit Sakhir, Kamis waktu setempat dengan catatan terbaiknya 1:32,837.
Sedangkan pembalap Aston Martin Fernando Alonso berada di peringkat dua, terpaut 0,029 detik, diikuti duet Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc.
Selain mencetak lap tercepat, Verstappen juga melahap jarak paling panjang hari itu dengan 150 putaran di saat Red Bull menjadi satu-satunya tim yang menghabiskan dua sesi tes hari itu untuk satu pembalap.
“Hari ini baik. Banyak lap, tentunya itu yang kami inginkan. Pada dasarnya hari yang mulus tanpa kendala,” kata Verstappen.
“Kami bisa benar-benar fokus dengan mobil ini, mencoba beberapa hal baru, untuk memahami ban baru dari tahun ini. Kami banyak menguji saat hari benar-benar panas, atau sedikit panas, dan pada sore hari juga, jadi ini hari yang cukup baik,” kata dia.
Menyusul perombakan regulasi besar-besaran pada tahun lalu, sang pembalap Belanda mengatakan periode tes pramusim tahun ini, yang dibatasi hanya sebanyak tiga hari, terasa sedikit berbeda.
“Mobil ini sedikit evolusi dari tahun lalu. Saya rasa tahun lalu lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan mobil, benar-benar memahami apa yang harus Anda lakukan,” kata dia.
“Dengan seluruh pengetahuan dari tahun lalu, saya rasa ini awal yang jauh lebih mudah bagi semua orang untuk kembali ke sini. Senang melihat mobil baru ini, bagaimana dia berevolusi dari tahun lalu, bagaimana rasanya sedikit berbeda, dan juga karena ban baru ini,” tambahnya.
Meski demikian, Verstappen belum bisa menentukan apakah RB19 lebih baik dari pendahulunya. “Sulit untuk mengatakannya saat ini, tapi mobil ini berjalan baik, dan saya rasa itu yang terpenting,” kata dia.
Red Bull akan membagi sesi tes pada Jumat dengan menurunkan Sergio Perez pada pagi hari sebelum Verstappen melanjutkan program pengembangan pada sore hari.
Sementara itu, Mercedes mengakhiri hari pertama dengan kedua pebalapnya yaitu Lewis Hamilton dan George Russell di peringkat keenam dan sembilan.
Mercedes, yang mengalami musim buruk pada 2022 ketika finis ketiga di klasemen konstruktor di belakang Red Bull dan Ferrari, akan berupaya bangkit untuk mengembalikan dominasi mereka di era mesin v6 turbo hybrid.
Hasil tes hari ini belum tentu menggambarkan peta kekuatan sebenarnya para kompetitor F1 musim ini. Mercedes belum benar-benar mengeluarkan potensi terbaiknya, demikian pula Ferrari.
Hari pertama tes lebih ke soal daya tahan mesin, bukan kecepatan murni mobil.
“Senang bisa kembali di balik kemudi di Bahrain. Ini sore yang baik dan dingin cuacanya, meskipun berangin,” kata Hamilton yang tahun lalu finis peringkat enam klasemen.
“Kami harus tetap mendorong, fokus dengan diri kami, dan tetap fokus. Sulit mengatakan di mana posisi kami sekarang, tapi kami akan mendapatkan perasaan yang lebih baik dalam beberapa hari mendatang,” kata dia.