TANGSELXPRESS – Kementerian Luar Negeri RI mengabarkan tedapat dua Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban meninggal akibat gempa di Turki.
Menurut Kementerian Luar Negeri RI, korban itu yakni seorang ibu dan anaknya yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Direktur Perlidungan Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menjelaskan, berdasarkan informasi dari KBRI terdapat dua WNI meninggal akibat gempa tersebut.
“Pada saat tim berada di sana kita mendapatkan informasi bahwa ada dua WNI yang menjadi korban meninggal dunia. Korban saat ini sudah dibantu oleh tim untuk proses pemulasarannya,”terang Judha Nugraha seperti dikutip RISKS melalui saluran youtube Kompastv.
Informasi yang berhasil dihimpun, gempa terparah abad ini melanda Turki pada Senin pagi dengan kekuatan 7,8. Siprus dan Lebanon juga terkena dampak gempa. Menjelang sore, gempa susulan dengan magnitudo 7,7 Richter terjadi di Turki.