TANGSELXPRESS – Isu penculikan anak akhir-akhir ini tengah marak di berbagai daerah. Meski isu penculikan tersebut kian hari kian dianggap serius bagi orang tua menyusul adanya isu penculikan anak yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Dengan adanya isu tersebut, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra Amirullah tak ingin tinggal diam. Orang nomor satu di jajaran Polres Wonogiri tersebut langsung mengambil tindakan dan meminta masyarakat untuk tidak panik, Kamis 2 Februari 2023.
Pasalnya, hal itu dilakukan agar masyarakat Wonogiri tidak perlu panik berlebihan. Sebab, jajaran Polres Wonogiri telah sigap menerima segala laporan dari masyarakat untuk memberikan keamanan dan kenyamanan warga.
“Kami menghimbau, masyarakat agar tidak perlu takut berlebihan saat kasus penculikan anak terjadi diwilayah lain,”terang AKBP Andi M Indra Amirullah melalui keterangan tertulisnya yang diterima wartawan.
Meski begitu, kasus penculikan anak belum pernah terjadi di wilayah Wonogiri, akan tetapi jajaran kepolisian setempat pun meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan.
“Saya berharap kepada masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada. Selalu bekali anak-anak dengan pengetahuan agar tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming atau hadiah dari orang tidak dikenal dan apabila melihat gerak-gerik mencurigakan segera laporkan ke pihak berwajib,” jelas AKBP Andi M Indra Amirullah.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menjelaskan, akhir-akhir ini tengah viral sebuah video yang menarasikan penculikan anak beredar di media sosial. Bahkan, video disebutkan terjadi di Bekasi. Namun, pihak kepolisian setempat telah meberikan klarifikasi bahwa video viral tersebut hoaks.
Teranyar, video yang sama pun mengegerkan wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dalam video viral tersebut menarasikan pria berdasi melakukan penculikan anak yang terjadi di Toroh Grobogan. Namun, kepolisian setempat juga memberikan klarifikasi bahwa video tersebut hoaks.







