TANGSELXPRESS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan sinyal kuat mendukung pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Bahkan, masuknya PKS dalam koalisi NasDem-Demokrat menandakan koalisi tersebut bisa mencapai Presidential Threshold 20 persen.
Namun perlu diketahui, bahwa dukungan PKS secara resmi akan disampaikan pada 24 Februari 2024 mendatang. PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024-2029 pada rapat Badan Pekerja Majelis Syura (BPMS) PKS yang bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PKS, Selasa 31 Januari 2023.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS atau Ketua Tim Komunikasi Pencapresan PKS, Sohibul Iman menjelaskan terkait dukungan partainya kepada Anies Baswedan. Menurut Sohibul, PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi PT 20 persen.
“Meskipun sudah berulang kali disampaikan oleh para Jubir PKS, dan saya tegaskan lagi pada hari Jumat 27 Januari 2023 lalu di Pendopo Anies Rasyid Baswedan, bahwa PKS sudah jelas mendukung Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024,” terang Sohibul Iman melalui keterangan tertulisnya.
“Namun tetap saja banyak insan media dan juga masyarakat yang menanyakan kapan DPP PKS secara eksplisit organisatoris akan menyatakan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan, sebagaimana yang dilakukan Partai Nasdem dan Partai Demokrat sehingga koalisi ini bisa mencapai Presidential Threshold 20 persen,” ujarnya.
Meski begitu, Sohibul Iman menegaskan, bahwa keputusan resmi tersebut nantinya akan disampaikan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) yang merupakan Badan Pekerja Majelis Syura (BPMS) PKS yang dipimpin oleh Ketua Majelis Syura PKS yaitu Habib Dr. Salim Segaf Al Jufri.
“Untuk itu, dalam menjalankan tugas di tim kecil koalisi ini kami senantiasa berkonsultasi dan berkoordinasi dengan DPTP, secara khusus dengan Ketua Majelis Syura PKS,” jelas Sohibul Iman.
“Kami ingin pesan-pesan penting ini segera diketahui oleh masyarakat secara luas sehingga memberi kejelasan tentang sikap politik PKS, dan tidak lagi menimbulkan pertanyaan-pertanyaan atau spekulasi-spekulasi kemana arah dukungan PKS di Pilpres 2024,” pungkasnya.