TANGSELXPRESS – Jehovalena Jocellyne atau yang biasa disapa JJ merupakan siswi kelas 2 SD Sekolah Kak Seto program Distance Learning yang berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai Pianis Perempuan Termuda Memainkan Dua Alat Musik Tanpa Henti Terlama.
Kelihaiannya dalam memainkan piano sudah terlatih sejak ia masih berusia satu tahun dan mulai mengikuti lomba pertama kali pada usia empat tahun. Bakat bermusik yang ia miliki sejak dini tersebut didukung dan diasah oleh Widyanti, sang Mama yang juga sebagai pelatih piano pribadi di rumah.
Kepiawaian, kegemaran, dan komitmen pianis kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat dalam bermain musik mampu mengantarkannya bisa memainkan berbagai alat musik khususnya piano dan biola selama berjam-jam tanpa henti.
Widyanti menuturkan, kegemaran JJ bermain alat musik piano membuatnya bisa menghabiskan waktu sekitar 10 jam hanya untuk bermain piano. Selain Piano, JJ juga bisa memainkan alat musik lainnya, salah satunya biola.
Pemecahan Rekor MURI oleh JJ sebagai pianis perempuan termuda memainkan dua alat musik, yakni piano dan biola dalam waktu 60 hingga 120 menit tanpa henti diselenggarakan di Hotel 95 Pontianak, Kalimantan Barat yang turut serta membantu proses berlangsungnya acara pada 6 November 2022 lalu.
Berawal dari perbincangan santai dengan beberapa relasi, Mama JJ mengaku kemampuan JJ dalam bermain alat musik beragam lagu secara nonstop adalah kemampuan langka dan menyarankan untuk mendaftarkannya ke MURI dan akhirnya JJ didaftarkan ke MURI dan lolos verifikasi MURI.
Pemecahan Rekor Muri sendiri bukanlah hal yang mudah, ada berbagai standar ketentuan yang harus diikuti. MURI mencatat Karsa dan Karya dengan kriteria: pertama, superlatif, dan atau Unik.
Pertama, yaitu segala sesuatu yang belum pernah dilakukan ataupun belum pernah ada. Lalu, kriteria superlatif, yaitu besaran dan atau kuantitas dengan ukuran paling dibanding dengan yang pernah ada. Selanjutnya, unik yang berarti segala sesuatu yang spesial dan sangat jarang ditemui.
Karya-karya yang ditampilkan oleh JJ pada konser tunggalnya itu merupakan karya dari Indonesia dan luar negeri yang ia pilih sendiri, seperti karya dari Ananda Sukarlan, Levi Gunardi, lagu anak anak Indonesia ciptaan Kak Seto Mulyadi, Pak Kasur, Ibu Soed, lagu daerah karya Raden Cajetanus Hardjosoebroto, serta lagu dari Kalimantan Barat. Sedangkan dari luar negeri JJ memainkan karya Chopin, JS Bach, Burgumuller, Clementi, dan Kabalevsky, dan lain sebagainya.
Pada saat tampil ia mengaku bahwa sangat percaya diri “JJ confident aja sih, karena tidak terlalu berpikir macam-macam yang penting tampil, bisa ngajak teman teman lain juga tampil. Waktu acara suasananya happy, santai, tidak ada tegang,” kata dia.
Raih Puluhan Penghargaan Bermain Musik
Sebelum mendapatkan MURI, Siswi kelas dua SD Sekolah Kak Seto, Kota Tangerang Selatan tersebut telah memenangkan lebih dari 50 ajang perlombaan musik, baik tingkat nasional maupun internasional sepanjang tahun 2019 – 2022.
Di antaranya adalah The Winner Of Ananda Sukarlan NFT Piano Competition 2022. Kemudian ia berhasil menduduki posisi Most Outstanding Performance Tales of Musical Journey Piano Festival 2022, Second Winner pada kejuaraan Piano International Grand Music Festival 2022, Fifth Winner pada International HongKong Youth Arts Performing Festival 2022.
Lalu di ajang Diamond Award IOMF Piano 2022, JJ tampil sebagai Finalist Hongkong Youth Performing Arts Festival 2023, Third Winner Piano pada Medici International Music Competition 2021, dan Second Winner EuroAsia Malaysian Piano Competition 2022 serta masih banyak lainnya.
Siswi Sekolah Kak Seto yang hobi menggambar ini juga berbagi motivasi pada teman-teman lainnya.
”Buat teman teman yang ingin berkompetisi jangan takut kalah. Kalah menang bukan yang utama. Jangan minder jika peralatan yang kita miliki tidak mewah/mahal, yang penting kita tekun, konsisten, disiplin, belajar untuk terus meningkatkan skill kita. Alat murah akan nampak indah jika dimainkan dengan baik. Maksimalkan apa yang ada walau sederhana,” kata JJ.