TANGSELXPRESS – Hujan intensitas tinggi di Kota Manado, Sulawesi Utara beberapa lalu mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Dalam musibah tersebut, sejumlah bangunan dan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Sementara banjir yang merendam kurang lebih 400 rumah di 34 desa atau kelurahan di 9 kecamatan berdampak 3.013 Kepala Keluarga (KK) megalami kerugian. Sedangkan, tanah lonsor berdampak terhadap 63 KK di 22 Desa atau Keluarah di 7 Kcamatan di Kota Manado, Sabtu 28 Januari 2022.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menjelaskan terkait itu. Menurut Suharyanto, pihaknya langsung mengunjungi titik-titik lokasi musibah.
“Untuk melihat langsung seperti apa kondisi terkini sekaligus guna memastikan penanganan darurat ini dilakukan dengan baik dan mengutamakan keselamatan masyarakat,”terang Suharyanto.
Meski demikian, BNPB meninjau lokasi terdampak untuk memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP). Selain itu, juga abntuan logistik serta peralatan, seperti 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3×4 dan 25 tenda ukuran 4×4.