TANGSELXPRESS – Gedung Biro Sumber Daya Masyarakat (SDM) Polda Kalimantan Selatan dilanda kebakaran hebat pada Rabu (25/1) malam.
Akibat kejadian tersebut, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi meminta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turun tangan.
Menurut Andi, kehadiran tim Puslabfor Mabes Polri tersebut untuk mengungkap asal api serta penyebab kebakaran yang melanda Gedung Biro SDM tersebut.
“Saya sudah hubungi Puslabfor, besok tim datang melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk mengetahui asal api dan penyebab kebakaran,” kata Andi.
Tindakan memberikan garis polisi pun sudah dilakukan setelah api berhasil dipadamkan.
Menurut dia, police line penting agar tak ada orang sembarangan bisa masuk ke area gedung bekas terbakar.
“Kita takutnya bangunan lapuk dan runtuh, sehingga untuk mencegah kejadian tak diinginkan saya sudah perintahkan segera police line dulu,” jelas Andi.
Andi mengak, gedung Biro SDM berlantai dua tersebut merupakan bangunan tertua di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain berbagai dokumen, terdapat juga barang-barang inventaris dan unit komputer bagi personel bekerja.
“Untuk pelayanan publik ke masyarakat jelas tidak terganggu lantaran Biro SDM lebih banyak urusan internal ke dalam, hanya Bagian Dalpers yang mengurusi rekrutmen calon anggota Polri urusannya ke masyarakat,” beber Andi.
Diketahui, api membakar gedung Biro SDM Polda Kalsel berlantai dua pada Rabu malam sekitar pukul 21.45 dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.20 Wita.
Kapolda menyampaikan terima kasih kepada semua petugas dan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Kota Banjarmasin.
“Atas upaya sigapnya memadamkan api hingga tak meluas ke bangunan lainnya di Polda Kalsel,” pungkasnya.