TANGSELXPRESS – Hingga hari ini, dua kursi jabatan strategis pada Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dinyatakan masih kosong.
Dua jabatan eselon 2B setara Kepala Dinas yang kosong tersebut, di antaranya Dinas Pariwisata dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kekosongan tersebut terjadi lantaran ditinggal pensiun, kemudian pejabat sebelumnya telah meninggal dunia.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melantik penjabat pada dua jabatan eselon 2B itu.
“Pelantikan, saya masih menggodok. Mudah-mudahan akhir Januari atau awal Februari (pelantikan) hasil open bidding dua termasuk yang pensiun pada eselon 2 dan 3 B,” kata Benyamin Davnie, Rabu (25/1).
Namun begitu, kekosongan jabatan di Pemkot Tangsel akan kembali terjadi dengan dilakukannya rotasi dan mutasi penjabat.
Terutama, lanjut Benyamin Davnie, pada rotasi dan mutasi penjabat dari jabatan fungsional ke jabatan struktural.
“Penjabat pensiun eselon 2 A, 3B dan pengisian jabatan-jabatan yang kosong. Yang masih agak sulit ini jabatan fungsional, dulu disebut eselon 4,” ungkapnya.
Menurut dia, jika seseorang dipindahkan ke jabatan struktural, jabatan fungsionalnya tidak bisa otomatis diisi.
“Karena harus mengikuti uji kompetensi dulu pejabatnya, seperti itu,” terang pria yang akrab disapa Bang Ben tersebut.
Dengan aturan seperti itu, maka dipastikan akan banyak jabatan fungsional yang terpaksa tidak bisa cepat terisi dan kembali mengalami kekosongan jabatan.
Berdasarkan data yang diperoleh, selain dua jabatan Kepala Dinas yang sudah kosong ditinggal penjabat lama, beberapa jabatan eselon 2B yang akan kosong ditinggal pensiun pejabatnya adalah Asisten Daerah 1.
Selanjutnya Asisten daerah 3, Staf Ahli dan Kepala Dinas Sosial yang seluruhnya segera akan memasuki masa purnabakti pada tahun 2023 ini.