TANGSELXPRESS – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, Jakarta e-Prix 2023 akan digelar pada 3 dan 4 Juni 2023, di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol.
Bamsoet menjelaskan, saat ini dirinya bersama Direktur Utama JakPro Iwan Takwin tengah mematangkan persiapan Formula E, Jakarta e-Prix 2023 tersebut.
Menurut dia, Project Director for Jakarta e-Prix, Gemma Roura, sebagai perwakilan Formula E Operation (FEO) telah meninjau JIEC beberapa hari lalu.
Hasilnya, kata dia, dari sektor sirkuit tidak ada masalah. FEO puas dengan persiapan teknis dan nonteknis yang sedang berjalan. JakPro saat ini sedang menyusun kepanitian.
“Sebagai Ketua Umum IMI, saya akan menjadi Ketua Steering Committee. Ananda Mikoka sebagai Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI akan kembali menjadi Ketua Racing Committee,” kata Bamsoet usai menerima Direktur Utama JakPro Iwan Takwin, di Jakarta, Kamis (19/1/23).
“Sedangkan untuk jajaran Organizing Committee akan segera diumumkan dalam waktu dekat, yang pasti akan ada kejutan terkait siapa Ketua Panitianya,” imbuh Bamsoet.
Tidak Gunakan APBD DKI Jakarta
Pria yang juga menjabat Ketua MPR RI tersebut menjelaskan, penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 tidak akan menggunakan APBD DKI Jakarta.
Bamsoet mengungkapkan, JakPro akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak swasta untuk menjadi sponsor dengan skema business to business.
Biaya penyelenggaraannya tidak terlalu besar, karena sirkuit sudah dibangun dan fee penyelenggaraan acara juga sudah dibayarkan ke FEO.
Pada Formula E 2023 diturunkan mobil generasi terbaru, Gen3. Diyakini sebagai yang tercepat, teringan, paling bertenaga, dan paling efisien di antara mobil-mobil single seater bertenaga listrik yang pernah dibuat.
“Sangat menarik untuk menyaksikan bagaimana performa kendaraan Gen3 melaju di JIEC,” jelas Bamsoet.
Bamsoet menerangkan, kesuksesan Jakarta menyelenggarakan Jakarta e-Prix 2023 akan menjadi kesuksesan Indonesia.
Karena, kata dia, penonton dari 170 negara akan menyaksikan event ini, baik secara langsung maupun melalui berbagai saluran digital.
Pada saat penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2022 saja, telah menorehkan rekor sebagai yang paling banyak ditonton dengan jumlah penonton kumulatif.
“Dari yang datang langsung ke sirkuit serta melalui media digital, mencapai 27,6 juta penonton,” terang Bamsoet.
Kesuksesan Jakarta e-Prix 2023 nantinya akan semakin menaikan citra positif Indonesia sebagai tuan rumah bagi berbagai kejuaraan motorsport dunia.
Dari mulai balap motor seperti MotoGP, World Superbike, MXGP hingga balap mobil seperti Formula E dan Asia Pacific Rally Championship.
Seperti tahun lalu, Indonesia kembali menjadi satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang dapat menyelenggarakan Formula E.
“Di tahun 2023 ini, Indonesia menjadi negara ketiga di Asia setelah Arab Saudi dan India, yang dapat menyelenggarakan Formula E,” pungkas Bamsoet.