TANGSELXPRESS – Kasus pembuangan dua mayat di perkebunan karet milik PT Planting TBK, di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat (13 /1) lalu, perlahan mulai terungka.
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan empat orang.
“Kami bekerja keras untuk mengungkap pelaku pembuang dua mayat itu,” kata Wiwin Setiawan dalam keterangannya, Minggu (15/1).
Menurut dia, pengungkapan kasus pembuangan dua mayat itu dengan membentuk tim gabungan Polres Lebak dan Polda Banten.
Tim gabungan itu setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi kedua korban pembunuhan.
Selanjutnya, kedua mayat tersebut dibawa Ke RSUD Serang guna proses identifikasi dan visum serta dilakukan autopsi yang selanjutnya membuat laporan polisi di Polsek Cijaku.
Tim gabungan mendalami laporan pada hari Sabtu (14/1), dan hasil penyelidikan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku.
Kemudian tim gabungan dibantu Polres Lampung Timur berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku.
Selanjutnya pukul 17.00 WIB melakukan penggerebekan di Dusun Bangun Jaya, Desa Sumberejo, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur dan berhasil mengamankan keempat orang pelaku.
Keempat pelaku tersebut inisial SL (30) dan MI (41) warga Kota Serang, sedangkan MH (37) Warga dan SP (82) adalah warga Kabupaten Serang.
Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satu unit kendaraan roda empat merek Dhaihatsu Luxio warna Silver Nopol B-1574-UID berserta kunci kontak, tali sepatu putih untuk mengikat kaki korban.
Kemudian tali rafia warna abu-abu untuk mengikat kaki korban, kabel listrik untuk menjerat leher korban, dan selimut putih bercorak biru.
Petugas saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan pendalaman untuk mengetahui motif para pelaku.
“Kami berharap kasus pembuangan dua mayat itu bisa diketahui motifnya,” pungkasnya.