TANGSELXPRESS – Sentuhan pelatih anyar Dewa United Jan Olde Riekerink belum membawa perubahan berarti bagi tim berjuluk Tangsel Warrios. Menjamu Persis Solo di pekan 18 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Dewa United hanya memetik satu poin setelah bermain imbang 1-1, Sabtu (14/1) malam.
Debut menir Belanda ini tentu kurang memberikan nilai positif bagi Dewa United di Liga 1. Terlebih, Dewa United sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ryo Matsumura di menit 23. Beruntung Dewa United mampu menyamakan kedudukan melalui Nathanael Siringoringo di menit 83.
Hasil imbang ini masih menempatkan Dewa United di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 15 poin dari 18 laga. Sedangkan Persis naik naik ke posisi 11 dengan torehan 20 poin.
Tak ada yang istimewa dalam permainan Dewa United saat melawan Persis Solo. Justru, Dewa United langsung tertekan di babak pertama.
Winger Persis Ryo Matsumura dengan mudah memasuki daerah pertahanan Dewa United yang terlihat kurang koordinasi.
Pun demikian di babak kedua. Persis terus menekan hingga menit 75 dan berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Buruknya permainan Dewa United ini diakui Jan Olde. Pelatih 59 tahun itu mengatakan, tak ada keseimbangan antara pemain tengah dan wing back yang justru bermain terlalu ke depan, utamanya di babak pertama.
“Kami ada tiga problem, pertama kami tidak dapat menekan ke lini tengah mereka, sehingga Matsumura bermain bebas. Kami terlalu banyak berada di sisi kiri dan transisi kami juga kurang organisasi. Lalu bek kanan dan kiri bermain terlalu tinggi, memang tak ada tambahan gol tapi ada banyak hal berbahaya,” tambahnya.
Meski demikian, Jan Olde mengaku cukup puas dengan hasil imbang 1-1 ini. Dia juga cukup senang dengan penampilan anak asuhnya terutama di babak kedua.
“Seharusnya lebih baik lagi dan saya puas di babak kedua. Kami harusnya bisa menang, tapi tim lawan juga bermain bagus, jadi hasil ini cukup adil,” ucapnya.