TANGSELXPRESS – Kejutan terjadi di matchday 19 Premier League. Liverpool secara mengejutkan takluk 1-3 saat bertandang ke markas Brentford di Gtech Community Stadium, London, Selasa (3/1) WIB.
Dua gol Brentford terjadi di babak pertama lewat gol bunuh diri Ibrahim Konate dan Yoane Wissa. The Reds memperkecil ketinggalan di babak kedua lewat sepakan Alex Oxlade-Chamberlain. Tuan rumah memastikan kemenangan dengan gol penutup yang dicetak Bryan Mbuemo.
Hasil negatif ini membuat Mohammed Salah dan kawan-kawan tetap teronggok di peringkat 5 klasemen sementara. Mereka gagal menggeser Tottenham Hotspur yang sehari sebelumnya juga kalah dari Aston Vila dengan skor 0-2.
Liverpool saat ini baru mengumpulkan 28 poin dalam 17 pertandingan, tertinggal dua poin dari Tottenham.
Atas kekalahan ini, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengakui timnya pantas menderita kekalahan. Dia mengaku siap bertanggung jawab penuh atas hasil negatif ini.
“Pertandingan pada akhirnya ditentukan oleh gol kedua lawan, yang sepenuhnya kesalahan kami dan saya tidak bisa membantahnya,” kata Klopp dalam jumpa pers selepas pertandingan seperti disiarkan situs resmi Liverpool.
Menurut Klopp, Liverpool sebetulnya sudah mendapatkan peringatan ketika gol Yoanne Wissa terlebih dulu dianulir karena offside pada menit ke-39.
“Tapi kami tidak segera tersadar ketika mereka segera melancarkan serangan lagi. Mereka punya kemampuan melepaskan umpan silang dan mencetak gol kedua yang akhirnya jadi penentu pertandingan,” ujarnya.
Akan tetapi juru taktik asal Jerman itu mengeluhkan keputusan wasit Stuart Artwell dan asisten wasit video (VAR) yang mengesahkan gol ketiga Brentford meski Klopp menilai ada pelanggaran terjadi.
Terlebih lagi, lanjut Klopp, gol ketiga Brentford yang dicetak Bryan Mbuemo lahir ketika Liverpool tengah berusaha melanjutkan momentum usai memangkas ketertinggalan 1-2 berkat sundulan Alex Oxlade-Chamberlain.
“Dan ketika kami berusaha menenangkan diri, kami kebobolan gol ketiga yang seharusnya dianulir karena itu adu sprint antara dua pemain dan ketika ada sedikit dorongan, seseorang bisa hilang keseimbangan dan jatuh,” katanya merujuk pada adegan dorongan kecil Mbuemo terhadap Ibrahima Konate sebelum merebut bola dan mencetak gol.
“Tentu itu bukan tindakan sadis atau sejenisnya, hanya situasi kecil, tapi seharusnya menimbulkan peluit pelanggaran dan Stuart Atwell punya pandangan berbeda,” sambung dia.
“VAR yang melakukan tinjauan juga bersembunyi pada terma itu bukan tindakan jelas dan tegas,” ujar Klopp panjang lebar.
Kendati demikian, Klopp menegaskan kembali bahwa Liverpool bertanggung jawab penuh atas kekalahan di markas Brentford.
“Mereka mengerahkan segalanya dan kami berjuang, kami bukannya sama sekali tidak berusaha, tapi pada akhirnya kami bertanggung jawab atas kekalahan ini,” tutupnya.
Hasil itu membuat Liverpool membuang kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Liverpool tertahan di urutan keenam dengan 28 poin, persis dua poin di bawah Tottenham Hotspur yang baru main Kamis (5/1) dini hari WIB.