TANGSELXPRESS – Hingga saat ini, tidak ada laporan adanya kenaikan tarif angkutan umum di Terminal Kalideres, Jakarta Barat jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2023).
“Tidak ada kenaikan tarif angkutan ya. Saya belum temui karena untuk aturan tarig, terutama ekonomi diatur oleh pemerintah,” terang Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Revi Zulkarnaen kepada wartawan, Jumat (23/12).
Berbeda dengan angkutan ekonomi, untuk harga tiket kendaraan nonekonomi seperti eksekutif atau supereksekutif diserahkan kepada perusahaan masing-masing. Dengan catatan, tidak boleh melebih batas tarif atas dan bawah yang sudah ditentukan.
Jik ada perusahaan yang memutuskan untuk melakukan perubahan tarif tiket bus nonekonomi, maka wajib diumumkan di loket penjualan guna diketahui masyarakat.
“Supaya masyarakat bisa memilih berapa tarifnya dengan fasilitas yang diberikan. Nanti, apabila ada tarif yang terlalu mahal, bisa saja mendapat sanksi sosial dari masyarakat. Masyarakat memilih angkutan yang lain,” kata Revi.
Revi memperkirakan jumlah penumpang yang akan berangkat pada hari Jumat (23/12) mencapai 1.000 penumpang karena pada 19.00 WIB jumlah penumpang telah mencapai 938 orang dengan jumlah bus yang diberangkatkan sebanyak 83 unit.
“Diperkirakan hari ini adalah puncaknya, dan diperkirakan jumlahnya hari ini bisa mencapai 1.000 penumpang,” kata Revi.
Dalam sepekan, lonjakan jumlah penumpang di Terminal Kalideres telah terlihat sejak 21 Desember 2022. Penumpang yang biasanya hanya 300-400 orang per hari, pada 21 Desember 2022 telah meningkat menjadi 626 penumpang dengan bus yang berangkat sebanyak 80 unit.
Sedangkan, pada Kamis, 22 Desember 2022, penumpang bertambah menjadi 759 orang dengan bus yang berangkat sebanyak 97 unit.
“Kemungkinan peningkatan hari ini bisa mencapai, ya, maksimal sampai 150 persen daripada hari biasa,” kata Revi.