TANGSELXPRESS – Bagi wisatawan asing dan domestik, khususnya para pendaki untuk akhir tahun 2022 tidak bisa menikmati pendakian keindahan malam di Gunung Salak dan Kawah Ratu. Pasalnya, dua tempat wisata andalan tersebut ditutup.
Informasi yang berhasil dihimpun, penutupan itu disampaikan secara resmi oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salal (BTNGH) melalui surat edaran tentang penutupan jalur pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu buat pengunjung, Rabu 14 Desember 2022.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Wasja dalam surat edaran tersebut menjelaskan, bahwa pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu ditutup mulai tanggal 15 Desember 2022 pukul 00:00 WIB hingga waktu yang tak ditentukan.
“Penutupan pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu ditutup terhitung tanggal 15 Desember 2022 pukul 00:00 WIB. Pendakian akan dibuka kembali hingga kondisi memungkinkan,” tulis dala surat edaran tersebut.
Dengan demikian, BTNGHS pun dalam surat edaran tersebut juga menerbitkan standar operasional prosedur tentang pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu yang ditandatangani oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Wasja.
“Bahwa Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) selaku pengelola kawasan, telah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu sebagai petunjuk, serta tata cara dalam pendakian ke Puncak Gunung Salak dan Kawah Ratu untuk memenuhi ketentuan keselamatan pengunjung dan ekosistem hutan,” bunyi dalam surat edaran yang berhasil dikutip TANGSELXPRESS.
Sekedar informasi, surat edaran penutupan pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu diketahui telah diterbiktan oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak pada Senin 12 Desember 2022 lalu. Dengan adanya surat edaran tersebut, pendaki maupun wisatawan diharapkan dapat mematuhi peraturan.