TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyampaikan capaian kerja duetnya bersama Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan dalam memimpin Tangsel sejak dilantik pada April 2021 lalu.
Terdapat beberapa capaian yang dilakukan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mulai dari pembangunan gedung, infrastruktur, pemberian beasiswa, pemberian insentif guru dan lain sebagainya, Minggu 27 November 2022.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, dalam momen hari jadi yang ke-14 dapat menjadi refleksi serta renungan apa yang telah dikerjakan. Selain itu, terdapat hal-hal lain yang akan dilakukan ke depannya.
Dengan mewujudkan visi Tangsel unggul menuju kota lestari, saling terkoneksi, efisien dan efektif, Benyamin optimis berbagai program telah dijalankan dalam mencapai visi tersebut.
Seperti mulai dari sumber daya manusia unggul, direalisasikan melalui pembangunan 6 gedung SD, 2 gedung SMP, 2 gedung TK Pembina Negeri. Lalu, rehabilitasi terhadap 48 gedung SD, 11 gedung SMP.
“Pemberian beasiswa ke 2.500 siswa, pemberian insentif ke 3.600 guru, pemberian Bosda ke 77.852 siswa sekolah dasar, dan 24.582 siswa SMP,” terang Benyamin Davnie.
Tak hanya itu penyediaan universal health coverage yang sudah mencapai 98, 4 persen dari masyarakat Tangsel. Bahkan, belum lagi soal mantri keliling atau program ngider sehat yang banyak diapresiasi masyarakat.
“Ngider sehat di 54 kelurahan dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan,” ujar Benyamin Davnie.
Di bidang infrastruktur yang saling terkoneksi, kata Benyamin, direalisasikan melalui pembebasan lahan untuk jalan Bhayangkara dan Rawa Buntu. Bangunan jalan kota dengan total panjang 7,63km dan jalan lingkungan dengan 166,20km
“Pembangunan 4 titik jembatan, pembangun drainase dengan total panjang 94,54km, pembangunan 3 titik kolam retensi dengan total luas 2.609 meter persegi,” ungkapnya.
Program penanganan banjir juga dilakukan mulai dari pembangunan turap dan tanggul beton dengan total panjang 8.764 meter.
“Lalu ada Tangsel Terang dengan total 600 titik, dan akan ditambahkan 8.000 titik di tahun 2023,” ujarnya.
Sementara dalam penjabaran menuju Kota Lestari. Hal itu direalisasikan melalui penataan kawasan kumuh dengan total 9,33 hektar, lalu kerja sama pengelolaan sampah.
Hal lain juga dilakukan, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 200 unit, sanitasi dan air minum. Serta pembangunan alun-alun di Kecamatan Pamulang sebagai sarana interaksi warga.
Di sektor ekonomi kreatif, dengan melakukan penyelesaian pembangunan gedung seperti galeri koperasi dan UMKM sebagai infrastruktur pendukung para pelaku usaha.