TANGSELXPRESS – Iran hancur lebur saat menjalani pertandingan pertama Piala Dunia 2022 saat dibantai Inggris 2-6. Negeri 1001 Malam itu akan menghadapi Wales dalam pertandingan keduanya di Grup A yang berlangsung Jumat sore pukul 17.00 WIB di Stadion Ahmad Bin Ali.
Beda nasib dengan Iran, sejumlah tim Asia justru memetik hasil manis. Sukses Arab Saudi yang menyikat Argentina dan juga Jepang yang menghancurkan Jerman harusnya Iran untuk berbuat lebih.
Tetapi Wales bukanlah tim ayam sayur. Gareth Bale dan kawan-kawan harus menaklukkan Iran agar posisinya lebih aman menuju babak knockout.
Hasil ini tak lepas dari perubahan taktik yang diambil pelatih Rob Page pada babak pertama saat dia memasukkan Kieffer Moore yang mengubah pendulum laga.
Page mengaku sudah belajar dari laga melawan AS itu. “Penting bagi kami untuk tidak kalah,” kata dia seperti dikutip Reuters.
Dia kini bisa menarik kesimpulan bahwa kekuatan skuadnya relatif merata sehingga pemain pengganti seperti Moore pun bisa mengubah arah pertandingan. Dan itu membesarkan hatinya.
Kini, Wales akan dijajal Iran di mana pelatih Carlos Queiroz pemain-pemainnya segera bangkit dari kekalahan telak yang mereka alami sewaktu melawan Inggris.
Sebelum laga ini Wales pernah sekali menghadapi Iran pada laga persahabatan 1978 dan saat itu mereka menang 1-0.
Carlos Queiroz tahu itu statistik lama sehingga tak akan mempengaruhi keyakinannya bahwa Iran akan bangkit. Namun dia harus menunggu kiper utama Alireza Beiranvand bugar kembali setelah diganti pada awal pertandingan melawan Inggris setelah cedera hidung akibat bertabrakkan dengan rekan sendiri Hosseini Majid.
Ketiadaan Beiranvand membuat Inggris menghadirkan hujan gol di gawang Iran, dan ini jelas tak mau lagi diulang oleh Queiroz.
Iran juga berurusan dengan masalah di luar lapangan setelah pendukung mereka menuduh skuad telah berpihak kepada tindakan keras negara terhadap kerusuhan di Iran yang sudah menewaskan lebih dari 400 orang.
Padahal para pemain memilih bungkam tidak menyanyikan lagu kebangsaan mereka sebelum pertandingan melawan Inggris sebagai bentuk dukungan kepada gerakan unjuk rasa menentang kekerasan di negaranya.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Iran (5-4-1): Hossein Hosseini; Sadegh Moharrami, Mortza Pouraliganji, Rouzbeh Cheshmi, Majid Hosseini, Milad Mohammadi; Alireza Jahanbakhsh, Ahmad Noorollahi, Ali Karimi, Ali Gholizadeh; Mehdi Taremi.
Wales (3-4-3): Wayne Hennessey; Chris Mepham, John Rodon, Ben Davies; Connor Roberts, Aaron Ramsey, Ethan Ampadu, Neco Williams; Gareth Bale; Kieffer Moore, Harry Wilson.