TANGSELXPRESS – Konser musik yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (JARI 98) menarik ribuan penonton. Selain itu, konser yang diprakarsai Ketua Presidium JARI 98, Willy Prakarsa tampak dihadiri utusan dari Mabes Polri.
Pantauan wartawan, tampak ribuan penonton memenuhi kursi yang disediakan pihak panitia. Hal itu terlihat dari deretan kursi yang terjejer berjumlah sekitar 1000 kursi itu pun tampak penuh dan ada beberapa penonton yang masih menikmati alunan musik jalanan dengan berdiri.
Sementara, konser musik jalanan yang diselenggarakan JARI 98 dinilai sangat prespektif lantaran dipandang dapat mempererat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, Senin 14 November 2022.
Wakil Direktur Seni dan Budaya Mabes Polri, Kombes Pol Chaerul Yani menjelaskan, pihaknya menilai konser musik jalanan dengan mengusung tema ‘Gebrak Anak Negeri untuk Indonesia Maju’ itu bisa mempererat bangsa.
Meski begitu, Chaerul Yani berharap dengan adanya konser musik itu dapat melestarikan seni dan budaya Bangsa Indonesia secara nasional maupun internasional.
“Kalau kami melihat dari prespektif seninya, dengan seni tersebut bisa mempererat persatuan dan kesatuan. Sebab, seni dan budaya tersebut bisa masuk ke semua elemen seperti mau masuk ke elemen remaja, elemen orang tua dan anak kecil sekalipun,” terang Kombes Pol Chaerul Yani saat berbincang dengan TANGSELXPRESS.
“Tentunya dengan seni dan budaya yang ada di lingkungan kita wajib dilestarikan. Apalagi yang dibuat oleh karya anak bangsa sendiri. Kami yakin dengan seni tersebut juga bisa membawa Indonesia ke kancah nasional maupun internasional, jadi kita harus bangga dengan karya seni dan budaya ini,”ujarnya.
Terpisah, Ketua Presidium JARI 98, Willy Prakarsa menjelaskan, konser tersebut merupakan salah satu dukungan pihaknya kepada pemerintah. Sebab, kata Willy, JARI 98 merupakan pendukung Joko Widodo atau Jokowi.
“Karena JARI 98 adalah pendukungnya Joko Widodo atau Jokowi, secara otomatis harapan saya kedepan selalu mendukung program pemerintah. Acara konser ini juga untuk mengembalikan legitimasi saya setelah masuk penjara dan keluar kemarin jangan sampai kehilangan ciri khas bahwa saya bemper untuk pemerintah,” terang Willy Prakarsa.
“Karena JARI 98 itu pendukung Jokowi dan yang memenangkan Jokowi pada pemilu lalu di Tangsel,” katanya.
Diwaktu yang sama, pengamat politik dan kebijakan publik, Adib Miftahul menilai konser anak jalanan yang diselenggarakan JARI 98 merupakan sebuah pesan moral dari rakyay marjinal kepada pemerintah.
“Saya menilai konser ini sangat bagus, karena secara langsung menyampaikan pesan moral kepada negara. Karena ada langkah fungsioner dari aktivis 98, biasanya hanya bergerak dengan statment tapi disini mencoba dengan menunjukkan karya seni anak bangsa dengan menyelenggarakan konser anak jalanan,” terang Adib Miftahul.
“Ini yang saya kira patut di apresiasi karena seni dan budaya itu punya pesan moral yang sangat kuat, sehingga dapat juga menjadi ladang perjuangan untuk membebaskan rakyat kecil dari pesan moral yang disampaikan JARI 98 lewat konser musik anak jalanan,” ujarnya.
Dengan begitu, Adib pun menilai JARI 98 memiliki peran yang sentral dalam dunia politim karena titik simbul dari aktivis ini tidak selesai begitu saja. Tapi, Adib melihat JARI 98 punya titik simbol yang dinilai bisa menggerakkan para aktivis yang memperjuangkan konsen pada rakyat marjinal.
“Sekali lagi saya menilai kegiatan ini cukup positif dan stagmennya sangat jelas sebab dalam konser ini ada pesan dari rakyat marjinal,” pungkasnya.