TANGSELXPRESS – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan meninjau proyek pengendalian banjir. Dalam kunjungannya, Wakil Wali Kota tersebut berpesan kepada warga untuk menjaga secara bersama-sama.
Informasi yang berhasil dihimpun TANGSELXPRESS, ada dua titik lokasi pembangunan tandon dan tanggul yang ditinjau secara lagsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, Rabu 9 November 2022.
Kedua pembangunan tandon yang ditinjau Pilar Saga Ichsa tersebut adalah pembangunan di tandon Puri Bintaro Hijau 2 RT 002/RW 012, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, dan penataan Kali Engram Gintung segmen Griya Mandiri di Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur.
“Saya berharap masyarakat dapat menjaga tandon kita,” terang Pilar Saga Ichsan.
Dengan demikian, Pilar Saga Ichsan menjelaskan terkait fungsi tandon. Menurut Pilar, tandon berfungsi sebagai tempat penampungan air dari pemukiman sekitar yang biasa tergenang saat curah hujan tinggi maka dialirkan ke tandon.
Meski demikian, Pilar berpesan kepada masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan di bibir tandon. Pasalnya, bangunan yang didirikan oknum masyarakat dapat mempersempit daya tampung volume air.
“Juga jangan buang sampah sembarangan,” ujarnya.
Sementara penataan Kali Engram, kata Pilar, diperlebar untuk memperlancar aliran air dari perumahan warga yang berujunh menuju ke Situ Gintung, di wilayah Kecamatan Ciputat Timur.
Pilar menjelaskan, diameter lebar Kali Engram ditambah dari awalnya 2,5 meter menjadi 2,8 meter. Bibir aliran kali dibangun tanggul sepanjang 542 meter untuk mengantisipasi banjir.
“Tapi Alhamdulillah ini sampai ke jembatan sudah 70 persen insya Allah sampai akhir November atau awal Desember sudah selesai,” jelas Pilar Saga Ichsan.
Kendati begitu, Pilar melihat masih banyak masyarakat yang membangun hunian atau tempat usaha yang menjorok ke daerah aliran sungai. Pilar berjanji mulai tahun depan akan melakukan penertiban terhadap bangunan yang berada di garis sepadan sungai.
Bahkan, tak segan-segan Pilar Saga Ichsan langsung meminta kepada lurah untuk segera melakukan komunikasi dengan warga pemilik bangunan. Hal itu dilakukan secepat mungkin agar bangunan tidak menjamur.
“Walaupun merasa sudah lama tapi saya yakin sekarang warga masyarakat sadar kepentingan umum adalah hal yang utama,” tegasnya.
Terpisah sebelumnya, Ketua RT 09 RW 012 Puri Bintaro Hijau, Tri Utami menyatakan senang karena kini lingkungannya sudah punya tandon yang diharapkan bisa menampung debit air kala curah hujan tinggi. Ia berharap tandon dapat berfungsi dengan baik.
“Sebelumnya kalau hujan banjir beberapa jam. Tapi sekarang hanya genangan air dan itupun cepat surut,” ujarnya.
Tri Utami berjanji bersama warga sekitar akan menjaga aset tandon agar lingkungan Puri Bintaro Hijau tak lagi banjir seperti waktu-waktu sebelumnya. Sebab, menurut Tri, jika banjir datang pasti akan menggenangi pemukikan warga.