TANGSELXPRESS – Atletico Madrid mengakhiri Liga Champions musim 2022/23 dengan catatan yang sangat buruk. Raksasa Madrid itu tampil sebagai juru kunci Grup B setelah menelan kekalahan 1-2 atas FC Porto dalam matchday ke-6 fase grup di Estadio Do Dragao pada Rabu (2/11) dini hari WIB.
Atletico sudah kebobolan dua gol saat laga berjalan 25 menit lewat Mehdi Taremi dan Stephen Estaquio. Tim Spanyol tersebut baru bisa mencetak gol di injury time babak kedua lewat bunuh diri Ivan Marcano.
Kekalahan ini tidak hanya membuat skuat asuhan Diego Simeone itu tersingkir Liga Champions dengan lima poin dari enam laga, tetapi mereka juga gagal ikut kualifikasi ke Liga Europa.
Sementara itu, Leverkusen yang berhak finis ketiga karena unggul head-to-head atas Atletico Madrid. Porto lolos sebagai juara grup dengan 11 poin diikuti Club Brugge dengan 10 poin di posisi kedua, yang bermain tanpa gol kontra Leverkusen.
Baru lima menit laga berjalan, gawang Atletico yang dikawal Jan Oblak sudah bobol. Pepe melakukan akselerasi sebelum mengirim bola ke sisi kanan yang ditempati Evanilson.
Evanilson masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan yang sebenarnya melebar, tetapi langsung disambar Mehdi Teremi yang tidak terkawal di kiri. Skor menjadi 1-0.
Unggul 1-0 membuat Porto mulai menguasai jalannya pertandingan dan membuat Atletico kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Porto nyaris menggandakan skor pada menit ke ke-13 lewat Wenderson Galeno, tetapi bola tembakannya bisa diadang Jan Oblak.
Gawang Atletico bobol lagi pada menit ke-24 ketika Zaidu Sanusi mengirimkan bola lambung ke sisi kiri yang ditempati Galeno.
Galeno memenangkan duel melawan Stefan Savic sebelum mengirimkan umpan tarik yang diselesaikan Stephen Estaquio ke pojok kanan gawang Jan Oblak. Kedudukan menjadi 2-0.
Atletico baru mencatatkan peluang bagus pada menit ke-32. Rodrigo De Paul mendapat bola liar di kotak penalti, ia kemudian melepaskan tembakan yang mengarah tepat ke pelukan Diogo Costa.
Porto hampir membuat gol ketiga pada menit ke-37 saat Otavio masuk dari kanan menyambut umpan Taremi. Otavio menemukan ruang tembak meski bola cuma berakhir di kaki Oblak.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Masuk di babak kedua, Atletico menaikkan intensitas serangan mereka, tetapi masih kesulitan menembus pertahanan Porto.
Porto mendapatkan kans pada menit ke-51 lewat Mehdi Taremi yang masuk ke kotak penalti tanpa kawalan. Dari sudut sempit, Taremi melepaskan sepakan yang bisa ditepis Oblak.
Atletico mengancam lewat Joao Felix yang mendapat sodoran dari Angel Correa. Menusuk dari sisi kiri, pemain asal Portugal itu dikawal beberapa pemain. Namun, ia masih melepaskan tembakan yang memaksa Costa menepisnya.
Atletico mencetak gol pada menit ke-70 lewat Antoine Griezmann yang menembak dari luar kotak penalti. Namun, gol itu dianulir karena sebelumnya terjadi pelanggaran De Paul kepada Galeno.
Porto masih terus menyerang Atletico untuk mengunci kemenangan secepatnya. Pada menit ke-74 Evanilson menyambut umpan Wendell dengan kepalanya meski bola bisa ditepis Oblak.
Atletico terus berupaya untuk mencetak gol demi mengamankan tempat di Liga Europa, tetapi upaya mereka selalu dipatahkan Porto. Atletico baru bisa mencetak gol pada menit ke-94 saat bola sepak pojok Yannick Carasco dibelokkan Ivan Marcano ke gawang sendiri.
Hingga laga Porto vs Atletico berakhir, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan tuan rumah.
Susunan Pemain:
Porto (4-3-3): Diogo Costa; Pepe (Rodrigo Conceicao 89′), Fabio Cardoso, Ivan Marcano, Zaidu Sanusi (Wendell 53′); Otavio (Goncalo Borges 89′), Marko Grujic, Stephen Eustaquio, Wenderson Galeno (Bernardo Folha 89′); Evanilson (Toni Martinez 81′), Mehdi Taremi.
Atletico Madrid (3-4-3): Jan Oblak; Nahuel Molina, Stefan Savic, Jose Gimenez, Reinildo; Angel Correa (Pablo Barrios Rivas 85′), Rodrigo de Paul, Axel Witsel, Saul Niguez (Yannick Carrasco 60′); Antoine Griezmann, Joao Felix (Matheus Cunha 61′).