TANGSELXPRESS- Kecelakaan bus terjadi di wilayah Kholidiah, Makkah, Arab Saudi, pada (25/10) pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS). Bus tersebut membawa 50 jamaah umrah Indonesia dalam perjalanan dari kota Jeddah ke Mekkah.
Para korban antara lain sopir bus dan pembimbing ibadah (muthawwif). Keduanya yaitu WNI yang tinggal di Arab Saudi.
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam membenarkan telah terjadi kecelakaan. Awalnya, belum ada jamaah umrah yang meninggal. Tetapi, terdapat lima jamaah yang mengalami luka ringan.
“Terdapat ada lima jamaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki,” tutur Nasrullah, dalam siaran persnya, Kamis (27/10).
“Lalu ada satu jamaah perempuan yang mengalami luka berat,” sambungnya.
Sedangkan, jamaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel mereka di Mekkah. Sebanyak 49 jamaah umrah ini juga telah melaksanakan umrah.
Sementara itu, Judha Nugraha, selaku Dijen Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut dan menyebutkan ada dua WNI yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Pasca kejadian, KJRI Jeddah pun mengirimkan tim pelindungan WNI ke wilayah Mekkah.
“Ketika mendapatkan informasi ini KJRI Jeddah segera mengirimkan tim perlindungan WNI ke wilayah Mekkah, untuk berkomunikasi dengan otoritas setempat diperoleh informasi bahwa kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal yang tidak melibatkan pihak lain. Kecelakaan ini menewaskan dua warga negara Indonesia yaitu driver pengemudi dan juga muthawif,” ujarnya dalam press briefing kemlu di Jakarta, Kamis (27/10).
Selain korban meninggal, terdapat 6 jamaah yang mengalami luka-luka. Beberapa dari korban dibawa ke Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekkah, sementara beberapa lainnya melanjutkan perjalanan umrahnya.
“Sedangkan tercatat 6 jamaah umrah yang mengalami luka-luka. Saat ini untuk yang luka-luka dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekkah dan lima di antaranya telah dapat melanjutkan perjalanan umrah. Satu masih dalam perawatan,” tambah Judha.
Kemlu RI pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut, sementara KJRI Jeddah turut memberikan bantuan kepada jamaah dan WNI terdampak.