• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Minggu, 16 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Menkes: 241 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, 133 Meninggal Dunia

Aenna Rahman by Aenna Rahman
Oktober 21, 2022
in NASIONAL, NEWS
Reading Time: 1min read
Untuk Mempermudah Pasien, Kemenkes Luncurkan Platform SatuSehat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: TangselXpress/Kemenkes)

61
SHARES
136
VIEWS

TANGSELXPRESS- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sudah ada 241 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injury (AKI) di Indonesia. Angka kematian pada kasus ini lebih dari setengahnya.

“Sampai sekarang sudah mengidentifikasi ada 241 kasus gangguan ginjal progresif atipikal di 22 provinsi,” kata Budi pada konferensi pers Jumat (21/10).

“Dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus yang ada,” lanjut Budi.

Dalam keterangannya, Budi mengatakan kasus gangguan ginjal akut pada anak terjadi tiap bulan sekitar 1-2 kasus per bulan. Tren kenaikan mulai terjadi pada Agustus lalu. Di bulan tersebut ada 36 anak yang dilaporkan mengalami gangguan ginjal akut.

BACA JUGA :  Cacar Monyet Pertama Terdeteksi di Indonesia, Begini Kondisi si Pasien

Lalu, pada September kasus bertambah 76. Lalu di bulan ini sudah ada 110 lagi tambahan kasus gangguan ginjal akut.

Dari 241 kasus, penyakit ini paling banyak menyerang anak usia 1-5 tahun yakni 153 kasus.

“Kejadian ini paling banyak menyerang balita, di bawah lima tahun,” kata Budi lagi.

Berikut rincian jumlah kasus berdasarkan umur:

– Di bawah 1 tahun: 26 kasus
– 1- 5 tahun: 153 kasus
– 6-10 tahun: 37 kasus
– 11-18 tahun: 25 kasus

Pada 241 kasus, sebagian dari anak-anak mengalami demam, mual, muntah, infeksi saluran pernapasan atas, diare, nyeri bagian perut, dehidrasi dan pendarahan. Kemudian anak tersebut mengalami penurunan jumlah urine bahkan hingga tidak bisa pipis sama sekali.

BACA JUGA :  PSSI Tidak Tahu Alasan Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

“Di bulan Agustus-September kita lihat yang masuk rumah sakit cepat sekali kondisinya memburuk. Sesudah lima hari (sakit), urine menurun secara drastis. Sehingga 55 persen meninggal dunia,” kata Budi lagi.

Penyebab kenaikan kasus gangguan ginjal akut pada anak kemudian segera ditindaklanjuti dengan penelitian oleh Kementerian Kesehatan pada September 2022. Salah satu temuan yang ada, bahwa kasus ini tidak terkait dengan COVID-19 dan vaksin COVID-19. Pemerintah pun terus mencari tahu penyebabnya hingga kini.

Tags: Gagal ginjal akut anakkasus gangguan gagal ginjal akut pada anakKemenkesmenkes
Previous Post

Soal Kasus Ginjal Akut, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penetapan KLB

Next Post

Siap-Siap, Polres Tangsel Bakal Tes Urine Para Mahasiswa

Related Posts

FFI 2025 Umumkan Lima Besar Pilihan Penonton, Antusiasme Jelang Malam Anugerah Meningkat
FILM & MUSIK

FFI 2025 Umumkan Lima Besar Pilihan Penonton, Antusiasme Jelang Malam Anugerah Meningkat

November 16, 2025
3k
Duka Mengiringi Pemakaman Hisyam, Korban Bullying SMPN 19 Tangsel
TANGERANG SELATAN

Duka Mengiringi Pemakaman Hisyam, Korban Bullying SMPN 19 Tangsel

November 16, 2025
162
Heboh Isu Tunggakan Mobil, Ruben Onsu Pamerkan Bukti Transfer Rp242 Juta
SELEBRITI

Heboh Isu Tunggakan Mobil, Ruben Onsu Pamerkan Bukti Transfer Rp242 Juta

November 16, 2025
155
Suasana Duka Selimuti Rumah Siswa SMPN 19 Tangsel Korban Perundungan
TANGERANG SELATAN

Suasana Duka Selimuti Rumah Siswa SMPN 19 Tangsel Korban Perundungan

November 16, 2025
3k
Korban Bullying SMPN 19 Tangsel Meninggal Dunia Usai Sepekan Dirawat Intensif
TANGERANG SELATAN

Korban Bullying SMPN 19 Tangsel Meninggal Dunia Usai Sepekan Dirawat Intensif

November 16, 2025
184
Benyamin Tutup Tangsel Flona Festival 2025, Beri Apresiasi dan Targetkan Kolaborasi Lebih Luas di Tahun Depan
TANGERANG SELATAN

Benyamin Tutup Tangsel Flona Festival 2025, Beri Apresiasi dan Targetkan Kolaborasi Lebih Luas di Tahun Depan

November 16, 2025
2.9k
Next Post
Gelar Operasi Patroli Skala Besar, Polres Tangsel Sita Miras dan Amankan Pembalap Liar

Siap-Siap, Polres Tangsel Bakal Tes Urine Para Mahasiswa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com