TANGSELXPRESS – Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup positif di saat pertumbuhan ekonomi global melambat saat pertemuan dengan Presiden Republik Kenya William Samoei Ruto.
Puan mengatakan, Indonesia menjadi eksportir produk berkualitas tinggi termasuk sektor otomotif dan berbagai sektor industri lainnya. Terlebih, Indonesia memiliki kekuatan BUMN yang sudah membangun infrastruktur di berbagai negara.
Pembangunan infrastruktur Indonesia juga dilakukan secara masif. Kedua negara dapat menjajaki sejumlah peluang kerja sama ekonomi, khususnya bidang infrastruktur, Kesehatan/farmasi, transportasi, industri strategis, manufaktur, dan pengadaan rumah terjangkau.
“Indonesia memiliki sejumlah BUMN di bidang dimaksud yang siap menjajaki potensi kerja sama dengan calon mitra di Kenya,” ujar Puan dalam keterangannya, Kamis (13/10).
Tak hanya itu, Puan menyatakan Indonesia ingin terus memperbesar perdagangannya dengan Kenya, termasuk memperbesar ekspor minyak sawit mentah (CPO) kertas karton, produk tekstil, fatty alcohol, pakaian olah raga, aki, kaca optik, dan lemari es.
Dalam lingkup b-to-b, asosiasi pengusaha antar kedua negara yang telah menjalin MoU promosi perdagangan antara KADIN RI dengan KNCCI (Kamar Dagang Kenya) dinilai perlu untuk saling kunjung untuk mengenal potensi kedua negara.
Selain itu, Indonesia dan Kenya tengah menjajaki kerjasama pengembangan kelapa sawit antara BUMN Indonesia, PT. Perkebunan Nusantara IV dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit bersama dengan ‘County Pension Fund’, Kenya. Seperti diketahui, Indonesia merupakan produsen dan eksportir terbesar kelapa sawit di dunia.
“Dengan adanya kerja sama ini, saya yakin kita dapat memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat Kenya dan di Kawasan,” kata Puan.
Puan mengungkapkan, DPR RI menyoroti soal pelaku bisnis Kenya yang akan berpartisipasi di ‘Trade Expo Indonesia’ (TEI) 2022 pada 19-23 Oktober 2022.
Terkait hal itu, Puan meminta dukungan dari Presiden Kenya untuk acara tersebut mengingat TEI merupakan langkah konkret untuk peningkatan kerja sama antar pelaku usaha di kedua negara serta mendorong kenaikan volume perdagangan yang berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, tandas Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu, dibutuhkan jalinan kerjasama internasional untuk mendorong ketahanan kesehatan global mengingat Pandemi COVID-19 telah menimbulkan disrupsi rantai pasok global di bidang kesehatan yang sebelumnya bertumpu pada negara maju.
Hal ini, ungkap Puan, menyebabkan negara-negara berkembang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
“Di tingkat multilateral, Indonesia terus berkomitmen untuk menyuarakan kesetaraan akses akan vaksin Covid-19 untuk semua. Salah satunya adalah melalui peran Indonesia melalui ‘co-chair Covax Facility AMC Engagement Group’. Sedangkan di tingkat bilateral, Indonesia juga memiliki memiliki sejumlah BUMN Farmasi seperti Bio Farma yang telah berpengalaman untuk memasok vaksin polio di Kenya dan negara di kawasan Afrika lainnya,” tutur Puan.
Maka, Puan berharap ada peluang kerjasama dan proyek potensial yang bisa dilakukan Indonesia-Kenya, termasuk dalam hal vaksin ataupun obat-obatan baik penelitian dan pengembangan maupun investasi dan perdagangan.
Di akhir pertemuan, Puan mengundang William Samoei Ruto untuk berkunjung ke Indonesia guna memperkuat hubungan kedua negara.
“Semoga Indonesia dan Kenya dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi di berbagai bidang. Saya berharap hubungan kedua negara dapat berkembang lebih erat di masa mendatang. Asante (terima kasih), Bapak Presiden William Ruto,” tutup Puan.
Sementara itu, Presiden William Ruto mengatakan Kenya berharap dapat meningkatkan perdagangan dan memperluas investasi dengan Indonesia. Kenya sendiri mengekspor teh, kopi, sayuran dan kulit ke Indonesia.
“Hubungan baik yang dinikmati kedua negara harus diperluas untuk kepentingan rakyat. Kenya sangat ingin menambah nilai produk yang diekspor ke Indonesia,” ungkap Presiden William Ruto.
Usai bertemu Presiden William Ruto, Puan melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua DPR Kenya Moses Wetang’ula di Gedung Parlemen Kenya di Nairobi. Ia pun mendorong peningkatan kerjasama parlemen antara Indonesia dan Kenya.