TANGSELXPRESS – Polisi terus melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Teranyar, polisi temukan fakta baru tragedi Kanjuruhan, polisi menyebut ada 8 pintu stadion tidak berfungsi, Selasa 12 Oktober 2022.
Seperti informasi yang berhasil dhimpun, dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan didapati sekitar 131 orang meninggal dunia dan 547 orang mengalami luka-luka usai petandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3, pada 1 Oktober 2022 lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan tekait adanya temuan fakta baru di Stadion Kanjuruhan, Malang. Menurut Dedi terdapat 8 pintu stadion tidak berfungsi.
“Dari 8 pintu emergency seharusnya bisa difungsikan. Kalau itu bisa difungsikan, maka jatuhnya korban bisa diminimalisir. Tapi ketika kejadian itu, fungsi dari emergency exit-nya itu tidak bisa berfungsi dengan baik. Tidak bisa dibuka itu yang betul-betul tidak kita harapkan,”terang Irjen Pol Dedi Prasetyo.
“Sebelum pertandingan harus dipastikan di dalam regulasi ini semua pintu dijaga oleh steward, semua pintu harus dalam keadaan tidak boleh di kunci, dan apabila difungsikan harus mampu semaksimal mungkin bisa mengeluarkan penonton dalam keadaan selamat,”ujarnya.