TANGSELXPRESS – Peristiwa terbunuhnya ratusan orang di Kanjuruhan menjadi topik pembicaraan program Najwa Shihab Tragedi Kanjuruhan, yang disiarkan lagsung dari Stadion Utama Gelora Bung Karno di Kanal YouTube Najwa Shihab.
Dalam siaran itu, Bonek bermaksud satu hati usut tuntas peristiwa terbunuhnya ratusan orang di Kanjuruhan. Namun, Aremania justru bilang begini dalam program siaran itu Najwa Shihab menggelar diskusi lintas suporter, Jumat 7 Oktober 2022.
Awalnya pentolan suporter Persebaya Surabaya yakni Bonek Mania, Andi Peci melihat peristiwa seperti itu bukan sekali terjadi di Indonesia. Bahkan, Andi menyebut peristiwa yang sama pernah terjadi di Surabaya dan mengakibatkan satu orang Bonek Mania meninggal dunia.
“Awalnya marah sama pengelola sepak bola, ini bukan peristiwa pertama kali, di Surabaya pernah tahun 2012 satu meninggal,” terang Andie Peci dalam siaran langsung program Najwa Shihab Tragedi Kanjuruhan, Kamis 6 Oktober 2022 malam.
“Saya datang ke Malang pingin menyampaikan dua hal saja, mengucapkan belasungkawa dan bersama-sama melakukan satu gerakan untuk mengusut tuntas, hanya itu saja sebenarnya,” jelas Andi Peci.
Dengan begitu, tokoh suporter Arema FC yakni Aremania, Dadang Indarto menyambut tanggapan Andi Peci. Menurut Dadang, kalau persoalan persaudaraan suporter hanya waktu yang bisa menjawab.
“Kalau memang persaudaraan suporter, saya kira hanya waktu yang menjawab, tapi saudara kami Andie Peci, atas nama Aremania kami ucapkan terimakasih,” jelas Dadang.
Dadang menegaskan, untuk usut tuntas bersama pihaknya menyampaikan permohonan maaf. Hal itu lantaran, Aremania mengklaim pihaknya sudah berusaha dan bergerak dalam pengusutan peristiwa ratusan orang tewas di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
“Sebelumya mohon maaf Cak Andi tanpa mengurangi rasa hormat, kalau pertandingan tidak melawan Persebaya, kami tidak ingin nantinya ada semacam friksi di tingkatan grassroot.
“Untuk usut tuntas bersama mohon maaf, kami sudah berusaha kami sudah bergerak dan meminta tolang doakan saja kami dengan tim independet yang dibentuk Aremania,” tegas Dadang.