TANGSELXPRESS – Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memiliki cerita sedih kala mengunjungi keluarga korban peristiwa ratusan orang terbunuh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Salah satunya kunjungan yang membuat sedih itu saat ada seorang ibu kehilangan anak perempuannya.
Cerita itu disampaikan pemilik Juragan 99 tersebut melalui akun instagram miliknya @juragan_99 yang berhasil dipantau TANGSELXPRESS. Menurut Gilang, pertemuan dengan seorang ibu yang kehilangan anak perempuan satu-satunya itu membuat hatinya terpukul.
“Satu kunjungan yang membuat saya ga kuasa menahan airmata ketika ada seorang ibu kehilangan anak perempuan satu satunya. Anak paling disayang dan menjadi kebanggaan ibunya,” tulis Gilang Widya Pramana.
“Mas, dari kecil anak saya selalu saya penuhi kemauannya karena anak saya satu satunya. Apa pun saya penuhi mas. Saya bekerja sekuat tenaga untuk membahagiakan anak saya mas. Dia harapan saya untuk masa depan. Sekarang dia sudah pergi mas, apa lagi harapan saya mas, rasanya dunia sudah gelap buat saya. Saya ga tau mas harus apa setelah ini,” kata ibu tersebut ditirukan Gilang saat mengunjungi rumahnya.
Dengan adanya ucapan itu, Gilang Widya Pramana merasa tidak kuat saat si ibu menyampaikan rasa sedihnya ditinggalkan anak satu-satunya yang turut jadi korban ratusan orang tewas di Stadion Kanjuruhan.
“Ya Allah ga kuat saya dengar kata kata ibu ini. Semua yang hadir di ruangan itu merasakan hal yang sama,”katanya seperti dikutip TANGSELXPRESS, Rabu 4 Oktober 2022.
“Bu kami hanya bisa menyampaikan permintaan maaf dan ikut mendoakan setulus hati kami. Sungguh bu kami ga tau apa yang bisa kami lakukan untuk mengembalikan harapan ibu. Hanya maaf dan doa dari kami bu,” pungkasnya.