TANGSELXPRESS- Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon yang akan diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan langsung Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Menurut Surya Paloh, mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden di Pilpres tahun 2024 mendatang merupakan pilihan yang terbaik di antara yang terbaik.
Seperti diketahui, nama Anies Baswedan memang sudah masuk ke dalam radar penjaringan calon presiden yang dilakukan oleh Partai Nasdem. Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem bulan Juni tahun 2022 lalu, Partai Nasdem telah mengeluarkan tiga nama, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Jenderal Andika Perkasa.
Peneliti Bidang Politik The Indonesian Insitute, Center for Public Policy Research (TII) Ahmad Hidayah menilai keputusan yang diambil Partai Nasdem dengan memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung di Pilpres 2024 mendatang merupakan pilihan paling realistis.
“Saya melihat hal tersebut sebagai keputusan yang realistis. Alasannya, Ganjar Pranowo sampai saat ini masih belum jelas terkait posisinya di PDIP. Dan PDIP pun sampai saat ini belum menunjukkan sikap akan mendukung Ganjar Pranowo. Selain itu, isu yang menerpa Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurrachman juga menjadi pertimbangan Partai Nasdem hingga akhirnya mencalonkan Anies Baswedan,” jelas Ahmad.
Lebih lanjut, menurut Ahmad, keputusan Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sedari awal adalah untuk mendapatkan berkah elektoral di Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang.
“Partai Nasdem ingin memperlihatkan bahwa Anies Baswedan adalah Nasdem. Artinya, Partai Nasdem berharap pemilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 nantinya akan memilih Partai Nasdem,” papar Ahmad.
Ahmad pun menjelaskan bahwa terdapat dua hal yang perlu dilakukan Partai Nasdem setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon yang akan diusung di Pilpres tahun 2024 mendatang. Pertama, membentuk koalisi. Seperti diketahui bahwa Partai Nasdem tidak bisa sendiri untuk mengusung Anies Baswedan. Maka, Partai Nasdem perlu melakukan komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi. Kedua, partai Nasdem perlu memanaskan mesin politiknya guna meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan.
“Anies bukanlah figur dengan elektabilitas tertinggi saat ini menurut beberapa hasil survei. Masih ada nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di atas Anies Baswedan. Dengan telah membuat keputusan, maka Partai Nasdem bisa fokus untuk meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan.” tutup Ahmad.